“Namun, dua tahun kosong usai dibangun. Setelah ada usul dari sahabat saya di SMAN 1 Makassar, Idham Hasib, untuk membuat konsep panti asuhan yang dipadukan rumah tahfiz serta dukungan dari teman-teman Inkindo (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) Sulsel, jadilah pada Maret 2020 kita mulai mengoperasikan Panti Asuhan dan Rumah Tahfizh Al Qur’an Yayasan Haji Abdul Rachman Suyuthi ini. Kita bersyukur hari ini diresmikan Pak Wali Kota Makassar,” ujar mantan Ketua DPP Inkindo Sulsel dua periode ini.
Pembina Panti Asuhan dan Rumah Tahfizh Al Qur’an Yayasan Haji Abdul Rachman Suyuthi, Mursalim Madjid, saat ini sudah ada 15 orang dibina dengan hafalan Al Qur’an 15 juz.
baca juga : Wali Kota Makassar Serukan Larangan Mudik, Minta Warga Lebih Bersabar
“Alhamdulillah, satu tahun ini, sudah ada 15 anak-anak kita dibina dengan hafalan Al Qur’an 15 juz. Di sini kita programkan satu tahun 30 juz. Ada tujuh orang tenaga pembina atau pendamping hafalan kita siapkan,” katanya.
“Di sini yang kita terima tamatan SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dengan syarat utama anak yatim dan bisa mengaji,” tambahnya.
Uztaz Mursalim Abu Fatih, sapaan Mursalim Madjid, menjelaskan, target utama dari anak binaan adalah menjadi ulama masa depan. Oleh karena itu, setelah menghafal Al Qur’an 30 juz, akan disekolahkan termasuk dikuliahkan ke sekolah serta perguruan tinggi Islam dalam dan luar negeri.
“Target kita melahirkan ulama-ulama masa depan. Menghafal Al Qur’an dengan tetap memperhatikan pendidikan mereka,” jelasnya.
“Oleh karena itu, kita senatiasa selalu mendoakan Pak Haji Faizal Suyuthi senantiasa diberikan umur panjang dan limpahan rezeki dan rahmat Allah SWT, karena semua biaya dan fasilitas ditanggung beliau alias gratis,” tambahnya.
Turut hadir pada acara ini, Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan Buddin, Idham Hasib, Ketua DPP Inkindo Sulsel Satriya Madjid, Sekretaris Inkindo Sulsel Ashshiddiq, dan sejumlah pengurus Inkindo Sulsel lainnya, serta keluarga besar H Faizal Suyuthi. (*)