oleh

Wings Air Terbang Kembali Ternate – Morotai

Satu-Satunya Maskapai Melayani Penerbangan Berjadwal Intra-Maluku Utara

“Penawaran Spesial untuk Jelajahi Indonesia Timur bagian Utara Mulai dari Rp 347.400”

TERNATE, koranmakassarnews.com – 10 Maret 2021. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mengumumkan mulai hari ini (10/ 03) melayani kembali penerbangan penumpang berjadwal domestik (re-operate) rute intra-Maluku Utara, yakni Kota Ternate melalui Bandar Udara Sultan Babullah di Pulau Ternate (TTE) tujuan Kabupaten Pulau Morotai melalui Bandar Udara Leo Wattimena (OTI).

Wings Air menawarkan harga terbaik sekali jalan (one way), Ternate ke Morotai  mulai dari Rp 352.300 dan Morotai – Ternate  Rp  347.300.

Jadwal penerbangan dilayani 3 (tiga) kali dalam seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu, sebagai berikut:

  • Ternate – Morotai nomor penerbangan IW-1172 pukul 11.55 WIT dan dijadwalkan tiba pada 12.40 WIT
  • Morotai – Ternate  nomor penerbangan IW-1171 pukul 13.00 WIT dan dijadwalkan tiba pada 13.40 WIT

Durasi perjalanan udara adalah 45 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).

Keterangan pendukung: Wings Air tipe pesawat ATR 72-500 di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. [foto oleh Fikri Izudin Noor]

Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penerbangan kembali Ternate – Morotai – Ternate  dapat terlaksana dan berjalan lancar.

Dengan dibukanya kembali rute Ternate – Morotai – Ternate menempatkan kembali Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan berjadwal di kedua kota (Intra-Maluku Utara).

Pengoperasian penerbangan kembali ini diharapkan bisa menjawab permintaan pasar jasa transportasi udara di kedua kota, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara untuk penerbangan langsung (point to point) di Kepulauan Maluku.