oleh

7 Siswa SMA MUHI Raih Bantuan Modal Usaha Sebanyak 26 Juta Rupiah

YOGYAKARTA, koranmakassarnews.com — Sebanyak 7 peserta didik SMA Muhi dinyatakan lolos seleksi Proposal program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhammadiyah. Program ini diprakarsai oleh Majelis Dikdasmen PNF PWM D.I. Yogyakarta bekerjasama dengan Lazismu D.I. Yogyakarta, PT. BPRS HIK MCI, dan LP UMKM PWM DIY.

7 peserta didik yang lolos tersebut telah mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Dasar Calon Saudagar Muda Muhammadiyah pada Sabtu – Ahad, 9 – 10 September 2023 di Gedung BBPPMPV Seni dan Budaya D.I. Yogyakarta. 7 peserta didik tersebut terbagi menjadi 4 proposal usaha yang terdiri atas 2 proposal kelompok dan 2 proposal individu. Kelompok pertama beranggotakan 3 orang terdiri atas Raya Emirrani Syahlevi, Sahrani Jade Riyandini Laurasita, dan Ervana Ayu Setya dengan judul usaha D’Variety.

Kelompok kedua beranggotakan 2 orang meliputi Shafwana Muhan dan Janeeta Dhia Syarafana dengan judul usaha Caokies. Masing masing kelompok mendapatkan bantuan modal usaha senilai 10 juta yang dibayarkan melalui 3 tahapan.

Proposal usaha kategori individu diraih oleh Muhammad Raja Benbela Haryono dengan judul usaha Kaos Oversize “Circamemoria” untuk kenangan masa kecil dan Hana Azizah Yazid dengan judul usaha Pemanfaatan Kardus Bekas Menjadi Barang Jadi rak sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan. Peserta individu mendapatkan bantuan modal usaha senilai 3 juta rupiah.

baca juga : Menteri PU PR RI Resmi Membuka Monaco 2023 SMA MUHI Yogyakarta

Dengan demikian, 7 peserta didik tersebut mendapatkan total bantuan modal usaha senilai 26 juta. Kepala SMA Muhi Drs. H. Herynugroho, M.Pd menyatakan sebagai sekolah yang berorientasi pada pengembangan potensi siswa, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melihat pentingnya mengajarkan keterampilan berwirausaha kepada siswa agar mereka dapat menjadi agen perubahan dalam dunia bisnis

. “Adanya program Bantuan Kewirausahaan ini diharapkan akan menumbuhkan minat berwirausaha di kalangan siswa. Dengan memberikan dukungan finansial dan bimbingan teknis, para siswa diharapkan akan merasa lebih termotivasi untuk menjalankan ide-ide bisnis kreatif mereka” paparHery.

Menurut Achmad Muhamad, M.Ag selaku ketua Majelis Dikdasmen & PNF PWM DIY program penyiapan calon saudagar muda Muhammadiyah ini melewati serangkaian tahapan yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Pada tahap ini akan di selenggarakan pelatihan kewirausahaan dasar sebagai bekal mereka penerima dana hibah untuk memulai merealisasikan ide bisnis yang telah mereka rancang.

baca juga : Perpustakaan SMA MUHI Gelar Seminar Internasional

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha para siswa agar mereka dapat menjadi pengusaha yang berpotensi sukses di masa depan. “Program ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari para praktisi bisnis yang berpengalaman, sehingga mereka dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menjalankan usaha.

Selain memberikan manfaat bagi para siswa, program Bantuan Kewirausahaan ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Program pelatihan kewirausahaan dasar memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan bagi para siswa SMA dan SMK, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang siap menghadapi tantangan di dunia bisnis maupun kehidupan secara keseluruhan” pungkasnya.

Penanggungjawab Berita : Yusron Ardi darmawan, M.Pd