oleh

Agen dan Pedagang Mulai Berhenti Jual Minyak Goreng Curah, Rosyid Arsyad: Tenang Ada Pak Luhut Yang Urus

“Saat ini agen dan pedagang yang mau menjual minyak goreng curah, mulai dibatasi pembeliannya ke distributor dengan hitungan belinya literan bukan kiloan lagi, selain itu agen dan pedagang hanya dapat minyak goreng curah 200 liter setiap hari dan wajib agen dan pedagang menjual minyak goreng curah hanya 2 liter ke pelanggannya dan warga, setiap pembelian minyak goreng curah per 2 liter ada syaratnya wajib memberikan 1 lembar foto copy KTP beserta nomor HP dan WhatsApp WA, agen dan pedagang diwajibkan input data pembeli dan foto KTP pembeli melalui aplikasi online, yang memang langsung terhubung Nomor KTP pembeli ke aplikasi peduli lindungi”, katanya.

“Rasanya sangat sulit jika harus memaksakan agen dan pedagang untuk menjual harga Minyak goreng curah Rp14 ribu perliter sesuai HET dari pemerintah, agen dan pedagang jadi mulai berhenti jualan minyak goreng curah, tapi tenang saja ada pak luhut yang urus masalah minyak goreng Indonesia, tinggal tunggu waktunya saja,” tutupnya.

baca juga : Pemerintah Kembali Buka Ekspor Minyak Goreng Mulai 23 Mei 2022

Sebelumnya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berjanji bisa menurunkan harga minyak goreng curah, yang saat ini masih tinggi harganya ke level melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu/liter.

Janji tersebut diutarakan Menko Luhut dalam konferensi pers virtualnya, Minggu kemarin (5/6/2022).

“Dalam 2-3 minggu ke depan akan kita lihat situasi akan membaik,” ucap Luhut. Menurut dia, berdasarkan hasil analisis tim, kunci untuk menurunkan harga migor adalah soal realisasi distribusi di lapangan yang harus berjalan baik. “Ini adalah kunci pengendalian harga yang baik,” katanya. (*)