oleh

Akibat Bentrok Massa di Antang, 8 Korban Dapatkan Perawatan Medis

koranmakassarnews.com — Sengketa lahan lapangan sepak bola Antang yang melibatkan ratusan massa berakhir ricuh, sejumlah warga pun menjadi korban.

Sedikitnya 8 warga luka luka terkena batu dan anak panah (busur), mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Antang, Jumat (23/11/2019) sore kemarin.

Informasi dari warga setempat menyebutkan bahwa, peristiwa ini bermula usai salat Jumat, massa dari 5 kampung di wilayah Manggala (borong, bitowa, lasuloro, ujung bori, pannara) melakukan orasi di sekitar lapangan jalan Antang Raya, kelurahan Antang kecamatan Manggala. Mereka menolak klaim lahan dari pihak yang mengakui pemilik lahan tersebut.

Situasi memanas saat salah satu massa melempar batu, kemudian disambut saling lempar batu antara kedua kubu. Tak dapat dihindari bentrok pun terjadi, kedua massa saling dorong dan massa dari dalam lapanhan melepaskan busur panah ke arah massa warga sekitar. Sehingga korban berjatuhan.

Sedikitnya, tercatat 8 korban luka terkena busur panah dan batu mendapatkan perawatan medis di puskesmas Antang. Nama korban tersebut antara lain:

1. Lallung (54) luka kepala akibat kena batu
2. Rustam (21) alamt Jl Dg Hayo, luka panah bagian perut .
3. H Ahmad (45) jl Biring Romang luka kepala tekena batu
4. Jey (45) alamat jalan Ujung Bori luka bagian mulut terkena batu.
5. Oby (16) luka bagian mulut terkena batu
6. Dg, kama (50) alamat jl. Lasuloro, luka leher terkena busur panah
7. Annas (40) luka bagian paha terkena busur panah
8. H Jumasang (55) alamat jl DR Leimena lrg 100, luka paha kanan terkena busur panah Pannara lrg. 100

baca juga : KAM Kembali Sambangi Kantor Balaikota Makassar

Tiga diantara korban dirujuk ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka cukup parah. (ilho)