oleh

Aksi Tuntut Kejelasan Kasus Imtaq Dinas Pendidikan Gowa Lukai Satu Korban

GOWA,koranmakassarnews.com—Sekertari Jendral Gerakan Rakyat Dan Mahasiswa Indonesia (GERAK MISI) Bisma Indra, mengecam perbuatan anggota Satpol PP, karena telah melukai salah satu kadernya, saat melakukan aksi didepan, Kantor Bupati Gowa, yang dilaksanakan, Selasa (14/01/2020).

“Saya selaku sekretaris jenderal menganggap bahwa tindakan itu, merupakan bentuk penghinaan terhadap Lembaga Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (GERAK MISI),” Kata Bisma.

Menurutnya tindakan tersebut merupakan, hal yang tidak patut dipertontonkan dikalangan masyarakat banyak. Itu juga, mencederai asas kebebasan, menyampaikan aspirasi dimuka umum.

Lebih lanjut, bila tidak ada perminta maaffan, dan tuntutannya tak terpenuhi, maka GERAK MISI akan melalukan aksi lanjutan jilid lll. Serta mendatangkan massa yang lebih banyak lagi dibanding sebelumnya.

Baca  Juga : Terkait Kasus RTQ, Legislator PPP Menerima Aspirasi Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Anti Narkoba

“Kami melakukan aksi Jilid III terkait tindak pidana korupsi yang terjadi dilingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa dan juga menambahkan beberapa tuntutan terkait tindakan Premanisme oleh pihak Satpol-PP di Pemda Gowa,” Ucap Bisma Indra.

Diketahui, tuntutan masa aksi kejelasan terkait korupsi pengadaan alat peraga iman dan taqwa (imtaq), yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Gowa.

Laporan : Wisnu  Editor : Nunu