PINRANG, koranmakassarnews.com — Persaingan dalam proses perekrutan Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) di duga ada kecurangan dari pihak panitia pengawas pelaksana kegiatan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut ditanggapi Haidir Ali Selaku Aktivis Pinrang menyampaikan bahwa, harusnya kegiatan yang dilaksanakan pada 15 Oktober 2022, berjalan sesuai aturan dan SOP dari Bawaslu Kabupaten Pinrang.
Namun faktanya tidak sesuai dengan apa yang disampikan ketua Bawaslu Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan Andi Fitriani Bakri, Sebab ada beberapa peserta calon Panwascam di masing – masing kecamatan saat melaksanakan tes perekrutan Panwascam di Sekolah SMKN 1 Pinrang kecewa dengan sistem yang dijalankan tidak sesuai harapan.
“Jelas persoalan ini saya sangat menyayangkan adanya dugaan kecurangan dalam tes perekrutan anggota Panwascam di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan” ujarnya keawak media, Minggu (16/10/2022).
baca juga : KPK Siap Turun Lakukan Pemeriksaan Terhadap Bupati dan Mantan Bupati Pinrang
ia menambahkan bahwa, Kalau memang tes perekrutan Panwascam ini ketat dengan aturan dari Bawaslu Kabupaten Pinrang secara sah. Mengapa harus ada campur tangan dari beberapa oknum panitia pelaksana yang diduga menjadi kecurangan.
Sebagai aktifis Mahasiswa dan juga masyarakat Kabupaten Pinrang sangat menyayangkan dan kecewa dengan hasil tes perekrutan anggota Panwascam di Kabupaten Pinrang yang dinodai dengan dugaan kecurangan dari panitia pelaksana.
“Hal tersebut jelas saya menganggap akan merusak citra Bawaslu Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan dengan adanya dugaan kecurangan dari panitia pelaksana” Ungkap gonrong sapaannya dengan nada kesal. (*)