oleh

Antisipasi Kemacetan, Dishub Makassar Merekayasa Arus Lalu Lintas di Beberapa Jalur

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Dinas Perhubungan kota Makassar akan mengubah beberapa lajur dibeberapa kawasan rawan kemacetan salah satunya arah menuju pantai Losari Makassar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud saat ditemui minggu siang (29/5/22).

“Kami harus melakukan beberapa perubahan jalur yang kerap menjadi penyebab terjadinya kemacetan, selain itu adalah bertambahnya volume kendaraan yang terjadi pada tiap tahun dengan jumlah jalan terbatas yang terjadi sekarang ini”, jelas Iman Hud.

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan semata mata hanya untuk kepentingan masyarakat guna menghindari kemacetan.

“Hal ini telah dilakukan dengan beberapa kajian dari tim Dishub, ahli transportasi. Sehingga sangat rasional untuk penerapan New Traffic Management (NTM), dan perubahan arus lalu lintas ini akan dikoordinasikan bersama pihak Ditlantas Polda Sulsel namun sebelumnya kami  terlebih dulu melakukan sosialisasi ke masyarakat satu sampai dua minggu kedepan’, tambah Iman.

Menurutnya, konsep perubahan lajur lalu lintas ini efektif, baik jarak maupun massa atau waktu ke lokasi tujuan. Kemacetan yang kerap terjadi pada beberapa wilayah juga menjadi salah satu faktor penyebab dilakukannya rekayasa lalu lintas.

Sehingga diharapkan dengan perubahan arus ini dapat mengurai kemacetan di beberapa kawasan salah satunya Pantai Losari Makassar. Iman juga akan menggandeng Satlantas Polrestabes Makassar saat melakukan simulasi perubahan lajur dalam waktu dekat ini.

baca juga : Dishub Makassar Turunkan Personil Melakukan Pergantian Box Traffic Light

Diketahui, ada beberapa titik yang nantinya akan berubah lajur. Misalnya, Jalan Penghibur yang saat ini dari arah selatan ke utara. Ke depan bakal berbalik arah dari utara ke selatan. Kemudian, Jalan Haji Bau yang sebelumnya dari arah timur ke barat bakal berubah dari barat ke timur begitupun Jalan Lamadukelleng juga nantinya bakal berbalik arah dari utara ke selatan berubah menjadi dari selatan ke utara.

‘Jika hasilnya dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan jalur yang ada saat ini. Maka, lajur ini akan diberlakukan secara paten saat event Makassar International Eight Festival and Forum (F8) september mendatang digelar’, jelas mantan Kasatpol PP Kota Makassar ini. (Dhany)