oleh

APR Sambut Kedatangan KPK di Pinrang Dengan Aksi Unjuk Rasa

PINRANG, koranmakassarnews.com — Kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Bertepatan Hari Pahlawan Nasional disambut Aksi Unjuk Rasa Oleh Aliansi Perjuangan Rakyat ( APR) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu 10 November 2021.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh beberapa organisasi yang tergabung dalam APR yang dilakukan di jalan Bintang, Kantor Bupati Pinrang , Kantor DPRD Kab. Pinrang, Polres Pinrang dan Kejari Pinrang.

Khaidir Ali selaku jendral lapangan menyampaikan bahwa, sehubungan dengan adanya agenda KPK pada tanggal 10 November 2021 kemarin di Kabupaten Pinrang dan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan sehingga Aliansi Perjuangan Rakyat menjemput dengan melakukan aksi unjuk rasa.

Dan meminta kepada KPK untuk melakukan audit secara sungguh – sungguh terhadap Pemerintah Kabupaten Pinrang atas beberapa dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang sengaja di lakukan oleh pemkab Pinrang.

“Adapun dugaan yang kami anggap penting untuk segera dilakukan audit di antaranya penggunaan anggaran UMKM yang nilainya puluhan milyar tahun anggaran 2020/2021, pengadaan alsintan, bantuan rehab Kejari yang di danai oleh Pemkab Pinrang dan Pengaduan ketidak sesuaian spesifikasi Realisasi Belanja Jalan, Irigasi Dan Jaringan Oleh Dinas PUPR Kabupaten Pinrang yang mandek dikejari Pinrang ” ucapnya keawak media, Kamis ( 11/11/2021).

baca juga : APMP Soroti Dugaan Penimbunan BBM di SPBU Pertamina Bungi Pinrang

Ia menambahkan bahwa, Sementara itu kita ketahui dalam visi KPK adalah bersama elemen bangsa, mewujudkan Indonesia bersih dari korupsi.

Maka dengan itu Aliansi Perjuangan Rakyat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera melakukan audit investigasi atas dugaan korupsi di tubuh Pemerintah Kabupaten Pinrang.

“Karna kami menganggap korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, bukan hanya  merugikan uang negara, tetapi dapat berdampak pada seluruh program pembangunan, kualitas pendidikan menjadi rendah, kualitas bangunan menjadi rendah, mutu pendidikan jatuh, serta kemiskinan tidak tertangani” tegas Gonrong nama sapaannya. (ZF)