oleh

Bangkitkan Ekonomi, Forum Pariwisata Sulsel Launching Slogan #KeSulSelMi

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Meningkatkan daya tarik wisatawan ke Sulsel dan membangkitkan kembali gairah perekonomian lewat sektor pariwisata terus dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk Kementerian Pariwisata dan pelaku usaha pariwisata.

Diketahui sebelumnya bahwa program Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno dimana secara Nasional pemerintah telah me-launching slogan hastag #DiIndonesiaAja, selaras dengan itu Sulsel pun harus ikut mendukung dan menyambutnya dengan menggunakan slogan khas dialek Makassar atau Sulsel pada umumnya yakni hastag #KeSulSelMi.

Launching slogan #KeSulSelMi diinisiasi oleh Forum Pariwisata Sulsel Bergerak dimana forum ini terdiri dari 16 asosiasi dan organisasi terpacu untuk mensinergikan kembali gairah pariwisata di Sulawesi Selatan. Launching digelar di Kopi Kebun Jalan Racing Center Makassar, senin (27/9/21) yang bertepatan dengan peringatan Hari Pariwisata Sedunia.

Forum Pariwisata Sulsel launching slogan hastag #KeSulSelMi

Ketua Forum Pariwisata Sulsel Bergerak, Devo Khaddafi mengatakan, forum ini terbentuk sejak Mei 2021, awalnya sebagai wadah silaturahmi dari pelaku industri pariwisata, stakeholder, dan insan peduli pariwisata Sulsel, hingga muncullah keresahan untuk membuat agenda besar tersebut.

“Karena kami gelisah melihat kepariwisataan Sulsel yang tidak bergerak, tidak ada yang naik. Sulsel sudah mulai ditinggalkan sama provinsi lain yang sudah berbenah. Meskipun sektor pariwisata paling terdampak pandemi tapi sektor ini paling bisa menjawab peningkatan ekonomi. Karena paling cepat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan PAD,” ujar Devo saat sambutan pada acara launching slogan hastag #KeSulSelMi.

Sebanyak 16 Asosiasi dan organisasi terlibat dalam forum pariwisata ini, kata Devo 53 persen diantaranya berdiri di sektor kepariwisataan yang terkena dampak PHK akibat Pandemi Covid-19.

“16 asosiasi yang tergabung dalam forum ini, ASITA Sulsel, PHRI, IHGMA, Masyarakat Sadar Wisata, Indonesia Tour Leader, Genpi (generasi pesona Indonesia), Ivendo, Gabungan industri pariwisata (Gipi), asosiasi pusat belanja, Gesturi, Ampuh, dan Amphuri,” sebut mantan Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel ini.

baca juga : Wali Kota Danny Beberkan Konsep 5.000 Lorong Wisata, Sebut Makassar Berpeluang Jadi Kota Event

Agenda ini, menurut Devo bersama dengan forum ini akan berkoordinasi dengan stakeholder yaitu seluruh Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Sulsel serta Poltekpar Makassar dan Bank Indonesia.

Koordinasi tersebut, lanjut Devo untuk memastikan bahwa #keSulselmi nantinya betul-betul dapat dipakai untuk melakukan promosi pariwisata yang ada di wilayah masing-masing.

“Rugi Sulsel, rugi Pariwisata Sulsel kalau tidak mempersiapkan dari sekarang, bergerak dari sekarang, mumpung menterinya Pak Sandi, karena beliau mampu menerjemahkan kebutuhan yang ada di lapangan,” pungkas Devo. (*/Dhany)