MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sehari setelah dikukuhkan oleh Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal Purn Gatot Nurmantyo, KAMI Team Rescue Sulsel dengan Satgas Penanggulangan Bencananya langsung turun ke lokasi bencana Banjir Paccerakkang kecamatan Biringkanaya kota Makassar.
Tidak hanya sendiri, KAMI Team Rescue Sulsel menggandeng Yayasan Amal Kebangsaan Indonesia (YAKIN), Project Dakwah dan Divisi Kemanusiaan Front Persaudaraan Islam (FPI) DPW Makassar.
“Ini adalah sesuai petunjuk dan arahan Presidium KAMI, Jenderal Gatot, saat meresmikan KAMI Team Rescue. Saat itu beliau berpesan agar tidak mencari-cari kesalahan siapa pun dalam situasi bencana ini, tapi mari bersama-sama bahu membahu membantu sesama,” ungkap Ketua Satgas Penangguangan Bencana Indonesia Sulsel, Geralz Geerhan, di sela-sela kesibukannya mengkoordinir dapur umum untuk pengungsi di masjid Grand Rahmani Paccerakkang, Kamis (11/3/2021).
“Dalam membantu meringankan beban para pengungsi terdampak banjir Paccerakkang KAMI Team Rescue menyediakan makanan siap saji yang diolah sendiri dari dapur umum yang dikelola oleh para aktivis kemanusiaan dari YAKIN dan Project Dakwah, dan penyalurannya, baik yang dilakukan door to door kepada warga yang masih bertahan di rumah masing-masing maupun yang ada di pengungsian dilaksanakan oleh Divisi Kemanusiaan FPI DPW Makassar,” lanjut Gerarlz.
baca juga : Peduli Derita Warga Terdampak Bencana, Presidium KAMI Resmikan Satgas Penanggulangan Bencana Indonesia
Geralz juga menjelaskan bahwa selain melibatkan para aktivis kemanusiaan, KAMI Team Rescue juga bekerja sama dengan aparat keamanan setempat dalam hal ini Babinsa dari TNI dan Babinkamtibmas Polri.
Untuk saat ini pengungsi yang mendiami Posko Pengungsian Masjid Grand Rahmani Paccerakkang tercatat sebanyak 175 jiwa dari 40 Kepala keluarga yang berasal dari permukiman Perumahan Kodam Tiga Paccerakkang (Kotipa) dan Perumahan Buka Mata Residence kelurahan Paccerakkang, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar.
“Hari ini KAMI Team Rescue telah menyalurkan 300 paket makanan siap saji kepada warga terdampak banjir baik yang masih bertahan di perumahan-perumahan maupun yang sudah bermukim di pengungsian masjid Grand Rahmani Paccerakkang,” tutupnya. (*)