oleh

Bawaslu Enrekang Telusuri Video Timses Calon Anggota Legislatif yang Meminta Uang Kembali

ENREKANG, koranmakassarnews.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang tengah menelusuri video yang menunjukkan seorang tim sukses (timses) salah satu calon anggota legislatif (caleg) meminta warga mengembalikan uang yang telah diberikan sebelum pencoblosan.

Wanita yang diduga timses caleg tersebut bernama Umar, yang juga terlihat dalam video tersebut memaki warga karena tidak mencoblos calegnya.

Menurut Anggota Bawaslu Kabupaten Enrekang yang membidangi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Try Sutrisno, Bawaslu telah melakukan klarifikasi terhadap 5 orang saksi dan 1 orang pelapor serta 1 orang terlapor.

“Klarifikasi juga dilakukan bersama Kepolisian dan Kejaksaan yang tergabung dalam sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) pada Kamis dan Jumat tanggal 22 – 23 Februari 2024. Klarifikasi dilakukan berkaitan dengan adanya laporan dugaan pelanggaran politik uang, dimana pelapor melaporkan salah satu oknum caleg DPRD Dapil III Enrekang”, jeas Try, senin (26/2/24).

baca juga : Nasib Ketua DPRD Takalar Diujung Tanduk, Pakar Hukum Unhas Apresiasi Langkah Tegas Bawaslu

Hingga saat ini, Bawaslu masih melakukan pendalaman dengan mengkaji bukti dan keterangan hasil klarifikasi. Terkait dengan nama Umar yang disebutkan dalam video viral tersebut, Bawaslu Enrekang belum bisa memberikan keterangan jelas, apakah Umar yang dimaksud adalah Umar Caleg Partai Nasdem atau Umar Caleg Partai PKS, karena keduanya maju sebagai caleg di dapil III Enrekang.

Kasus ini menimbulkan ke khawatiran publik karena merujuk pada adanya dugaan pelanggaran politik uang, yang melanggar hak demokrasi dan mengancam integritas proses pemilihan umum. Proses investigasi Bawaslu dan Gakkumdu yang sedang berjalan diharapkan membawa titik terang dari kasus ini, yang telah menjadi konsumsi nasional.

“Bawaslu sebagai lembaga independen dalam pemilihan umum menjalankan tugas untuk memastikan keberlangsungan demokrasi berjalan dengan lancar dan transparan”, pungkas Try. (ZF)