oleh

Bupati Bersama Forkopimda Jeneponto Shalat Ied di Stadion Mini Turatea

JENEPONTO, koranmakassarnews.com — Bupati H. Ikksan Iskandar bersama Forkopimda dan Sekda melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022 Masehi di Stadion Mini Turatea Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Senin, 2 Mei 2022.

Khutbah Idul Fitri dibawakan oleh ustad Ahmad Syafri pimpinan Ponpes Alhikam Petape dan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah dipimpin oleh imam ustadz Salehuddin yang juga adalah pimpinan salah satu pondok pesantren di Jeneponto.

H Iksan Iskandar dalam sambutannya mengatakan, momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, merupakan bentuk kemenangan setelah selama 1 bulan penuh menjalankan ibadah puasa.

“Kita berharap dengan momentum ramdhan dan Idul Fitri dapatkan meningkatkan derajat ketakwaan kepada Allah SWT dan Ukhuwah Islamiah diantara kita semua dan kita berharap dapat di pertemukan dengan bulan suci ramdhan berikutnya, “Kata Iksan

Bupati Jeneponto juga menyampaikan terima kasih kepada TNI/POLRI dan semua Forkopimda serta seluruh lapisan yang telah bersama -sama mensukseskan program vaksinasi yang telah di canangkan oleh pemerintah sehingga kondisi negara dan daerah kita telah berangsur membaik dari wabah pandemi covid 19.

baca juga : HUT Jeneponto ke 159, Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Sebesar 10 Milyar Rupiah

“Kita juga patut bersyukur karena roda ekonomi masyarakat kembali menggeliat. Semua ini karena sinergitas yang terbangun antara pemerintah dan seluruh steakholder dalam rangka mewujudkan Jeneponto SMART yang di topang oleh semangat Jeneponto GAMMARA dan dilandasi oleh kearifan lokal “Abbulo sibatang, sipakalabbiri, siapakatau, sipakainge na sipammaling – malingi”, ujar Bupati

Diakhir sambutan Iksan Iskandar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Jeneponto “Dalam kesempatan ini, saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1443 H. Minal Aidzin Wal Faidzhin, mohon maaf lahir dan bathin,” tutup Iksan Iskandar. (*)