koranmakassarnews.com—fitur end-to-end encryption pada aplikasi WhatsApp akan di cabut. Bila end-to-end encryption tidak terpasang lagi, maka berdampak dengan privasi chat pengguna aplikasi WhatsApp.
“Tantangannya adalah enkripsi ujung-ke-ujung WhatsApp, yang menghentikan WhatsApp dan Facebook untuk membaca pesan,” di lansir dari laman Forbes, Kamis(9/1/2020).
Pencabutan fitur end-to-end encryption di aplikasi WhatApp ini, lantaran pihak WhatsApp akan menarapkan iklan di tahun 2020 ini. Iklan tersebut nantinya disisipkan di WhatsApp Status, bentuknya sama seperti Instagram Story dan Facebook Stories.
Pihak WhatsApp sendiri, mengatakan Status WhatsApp akan tetap terjaga keamanannya, meski telah memasukkan iklan, “pesan akan tetap terenkripsi ujung-ke-ujung. Tidak ada rencana untuk mengubahnya,”
Baca Juga : Nurdin Abdullah Dorong Program Teknologi Listrik Bawah Laut PLN
keraguan datang dari seorang Anggota parlemen Amerika Serikat pernah bertanya, Facebook masih mengunakan end-to-end encryption, Sheryl Sandberg menghindari jawaban langsung seperti iya atau tidak, “Kami sangat percaya pada enkripsi,” jelasnya.
diketahui fitur end-to-end encryption berfungsi melindungi privasi dan data pengguna, selama ini Whatsapp mengadopsi sebuah fitur bernama enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encryption). Jadi, semua isi pesan di dalam Whatsapp hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima saja.