TORAJA UTARA, koranmakassarnews.com — Kasat Lantas Polres Toraja Utara Iptu Marsuki, S.Pd melakukan koordinasi kepada Dishub survei jalur bertempat di Jl. Poros Lolai Kec. Kapala Pitu Kab. Toraja Utara dalam menanggapi keluhan dan demi kenyamanan masyarakat dan pengunjung objek wisata, Kamis (06/07/23) pagi tadi.
“Dimana sering terjadi kemacetan dan rawannya kecelakaan dikarenakan jalur menuju ke objek wisata yang jurang dan sempit maka dilaksanakan giat survei jalur,” terang Kasat Lantas Polres Toraja Utara kepada awak media.
Giat survei jalur dilaksanakan langsung oleh Kasat Lantas Polres Torut Iptu. Marsuki, S.Pd. bersama dengan KBO Sat. Lantas Aiptu Zeth, Kanit Turjawali Bripka Joni S. dan Personil Dinas Perhubungan Toraja Utara.
Adapun jalur yang telah dilakukan survei yakni jalan poros menuju ke objek wisata Negri di Atas Awan Lolai dimulai dari Pertigaan jalan poros Nonongan – Lolai, sampai ke objek wisata Lempe Lolai.
baca juga : HUT Bhayangkara Ke-77, Kodim 1414/Tator Beri Kejutan Ke Polres Toraja Utara
Hasil survei ditemukan bahwa terdapat 6 enam titik rawan dimana di jalur tersebut tidak memungkinkan untuk kendaraan roda 4 (empat) berpapasan dikarenakan jalan yang sangat sempit. Oleh karena itu maka telah dilakukan langkah-langkah yakni, mengarahkan pemilik atau pengelolah objek wisata agar berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk dilakukan pelebaran jalan.
Kemudian memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan terutama di badan jalan yang dianggap sebagai titik rawan dan akan dilakukan pemasangan rambu dilarang parkir di 6 (enam) titik rawan tersebut,
“Dan akan dilakukan pemasangan rambu dilarang parkir sejauh 250 meter dari sebelum dan sesudah pintu gerbang objek wisata To’ Tombi, serta meminta kepada pengelola agar membantu melancarkan arus lalu lintas”, tutup Kasat. (WISNU)