oleh

Denny JA: Israel dan Palestina Akan Dimenangkan, Netanyahu Akan Dilengserkan

Ini justru menimbulkan kemarahan dunia. Aktivis Hamas yang berperang, tapi mengapa Netanyahu membunuh warga sipil Palestina, bahkan anak- anak.

Ketiga, yang juga membuat bahkan warga Israel sendiri marah, juga orang- orang kaya Yahudi perantauan gerah, gara-gara serangan Netanyahu yang membabi- buta, sentimen anti Yahudi, anti Semit, meluas ke seluruh dunia.

Tak hanya terjadi di dunia Islam, bahkan di pusat-pusat peradaban di Amerika Serikat, orang-orang protes. Demo besar juga berlangsung di Inggris, Jerman dan negara Skandinavia.

Kebencian kepada orang Yahudi meningkat. Banyak publik mengasosiasikan Netanyahu dengan orang Yahudi.

Keempat, ekonomi Israel kini merosot tajam. Gara gara Netanyahu memobilisasi perang, begitu banyak dana kini disalurkan untuk kebutuhan perang itu.

Banyak kegiatan ekonomi terhenti. Perdagangan internasional Israel terganggu. Di samping rasa was was publik luas bertambah di Israel, ekonomi mereka juga memburuk. Seberapa lama Israel bisa bertahan dengan situasi ini?

Kelima, bahkan juga Amerika Serikat memahami. Solusi permanen konflik Israel dan Palestina hanyalah Two State Solution. Yaitu berdirinyanya dua negara merdeka: Israel yang merdeka, dan Palestina yang juga merdeka.

baca juga : Jusuf Kalla Tinjau Bantuan PMI untuk Palestina di Halim Perdana Kusuma

Tapi solusi Two State Solution ini itu tidak sejalan dengan pikiran Netanyahu. Ia bahkan dikenal ingin mengubur solusi itu.

Jika dunia ingin Two State Solution, makan bukan Netanyahu yang berada di kursi Perdana Menteri. Netanyahu bukanlah orangnya, bukanlah penguasa yang tepat untuk Two State Solution.

Israel dan Palestina yang merdeka kini semakin populer. Ini solusi yang memenangkan Israel dan Palestina sekaligus. Tapi itu hanya terjadi dengan melengserkan dulu Perdana Menteri Netanyahu.

Kita belajar banyak dari kasus ini. Sehebat apapun mesin perang yang bisa diciptakan, ia tak bisa membungkan sentimen yang jauh lebih hebat. Yaitu hak dan kehendak sebuah bangsa untuk merdeka, untuk memiliki negara yang sah. Palestina yang merdeka hanya soal waktu. *