oleh

Denny JA: Israel dan Palestina Akan Dimenangkan, Netanyahu Akan Dilengserkan

koranmakassarnews.com — Israel dan Palestina akan dimenangkan secara bersama-sama. Tapi Netanyahu akan dilengserkan. Perdana Menteri Israel sekarang akan turun dari jabatannya. Inikah akhir dari perang yang ganas antara Israel versus Hamas hari-hari ini?

Itulah respon cepat kita ketika membaca berita. Bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan masa jabatan Netanyahu tak akan lama lagi, hanya menghitung bulan. Ia akan segera lengser dan digantikan oleh Perdana Menteri lain.

Mengapa Joe Biden mengatakan hal itu ke publik luas? Joe Biden memiliki data inteligence. Sebagian elit politik di Israel dan orang- orang sangat kaya Yahudi di perantauan kecewa pada Netanyahu untuk lima perkara.

Pertama, di bawah pemerintahan Netanyahu, Israel mengalami serangan Hamas yang paling berdarah sepanjang sejarah. Hanya dalam waktu 1 hari bahkan beberapa jam saja, lebih dari 1000 orang Israel tewas terbunuh.

Sekitar 5000 rudal ditembakkan oleh Hamas ke Israel. Dan lebih dari 100 orang Israel disandera. ini jenis serangan yang tak pernah terjadi seburuk ini sepanjang 75 tahun konflik Israel dan Palestina.

baca juga : Denny JA: Publik Dunia Bergolak Membela Palestina Menentang Israel, Mengapa?

Para sandera Israel yang dibebaskan Hamas membuat pernyataan yang divideokan. Mereka marah kepada Netanyahu: “Mengapa anda tak bisa melindungi kami? Keluarga kami mati.”

Video ini disebarkan oleh Hamas ke publik Israel. Walau di permukaan elit Israel tetap ingin nampak bersatu, tapi kekecewaan yang sangat kepada Netanyahu sudah menyala- nyala.

Kedua, memang Netanyahu membalas serangan Hamas dengan cara yang jauh lebih mematikan. Tapi serangan itu membabi buta. Akibatnya 8.000 warga sipil di Gaza mati.

Banyak dari korban adalah anak-anak. Bahkan juga Rumah Sakit di Gaza dibom. Sekitar 300 orang mati di sana, termasuk relawan dan para dokter.