oleh

Deteksi Wilayah Rawan Banjir, Begini Antisipasi BPBD Makassar

koranmakassarnews.com — Berkaca pada bencana banjir tahun lalu yang melanda sejumlah wilayah di Makassar, Pemerintah melakukan upaya antisipasi dini penanggulangan bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Makassar Muh Rusli, mengatakan, sebagai stakeholder yang bertanggung jawab dalam penanganan bencana, BPBD telah melakukan langkah langkah antisipasi bencana banjir.

“Kita sudah melakukan langka langkah sesuai tupoksi dari BPBD sebagai fungsi koordinasi, komando dan pelaksana. Yaitu melakukan pelatihan dasar personil sendiri bersama pihak Armed dan Angkatan Laut dalam antisipasi bencana banjir. Kita juga sudah lakukan rencana kontigensi yang sementara ini dilaporkan ke pusat untuk ditindaklanjuti pelaksanaannya di lapangan.” ujar Muh Rusli, sabtu (4/1/20).

Kemudian secara internal BPBD sudah siap dengan personil dan peralatan yang dimiliki, Sarana yang disiapkan full personil, kendaraan dan perahu karet serta bantuan logistik.

“Sedangkan dari segi sarana dan sarana, kita menyiapkan kendaraan dan perahu karet sebanyak 8 unit, dengan full personil (100 orang) juga persediaan logistik bagi korban.”

Untuk penanganan wilayah rawan banjir BPBD juga membangun posko bencana di setiap kecamatan yang dikoordinatori oleh Camat dan Lurahnya masing masing.

baca juga : Antisipasi Banjir Iqbal Tinjau Kolam Regulasi Nipa-Nipa

Rusli menyebutkan di tahun ini BPBD fokus pada 5 titik wilayah yang dideteksi rawan banjir.

“Wilayah rawan itu adalah Biringkanaya, Tamalanrea dan Manggala kemarin menyebar ke Rappocini dan Tamalate. Ini lima titik yang kita antisipasi terjadi banjir.” sebutnya.

“Harapan kita bersama agar kejadian tahun lalu tidak terjadi. Sambil menghimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap banjir tetap jaga kebersihan, utamanya got diwilayah. Dan jangan biarkan anak anak bermain main di kanal.” imbuhnya. (Ilho)