MAKASSAR, koranmakassarnews.com -Awal menjabat, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya Irhamsyah Gaffar menyatakan komitmennya mengawal perparkiran kota Makassar menjadi lebih baik.
Hal tersebut ditunjukkan dengan menandatangani dua MOU sekaligus, bersamaan dihari pelantikan para Direksi Perusda Makassar, Jumat (31/1/2020) siang, di Ruang Sipakalebi Balai Kota Makassar.
Dua MoU itu antara lain, penanda tanganan surat kesepakatan bersama Antara PD.Parkir Makassar Raya dengan DPM-PTSP tentang kerjasama kajian Amdal parkir sebelum izin usaha diterbitkan dan juga penanda tanganan perjanjian kerjasama antara PD.Parkir Makassar Raya Dengan PT.MPS ( Mitra Parkir Sukses ) dalam hal penataan parkir berbasis teknologi dengan sistem Pembayaran Non tunai (CashLess).
“Pertama menjabat, Alhamdulillah kita membuat MOU dengan PTSP yakni berupa Izin Usaha terkait lahan parkir harus melalui rekomendasi dari PD Parkir, sedangkan dari MTS itu kita kerjasama tentang penataan kantong kantong parkir di kota Makassar menggunakan pembayaran non tunai (Cashless).” ucap Irhamsyah.
Pria yang akrab disapa Haji Ilo ini, melanjutkan, Untuk memaksimalkan pendapatan daerah dan mengurangi kebocoran, pihaknya akan menerapkan sistem pembayaran cashless secara bertahap,
“Sistem cashless tetap kita akan laksanakan secara bertahap, yakni pembayaran non tunai dengan sistem scan barcode pada aplikasi yang digunakan oleh jukir di setiap kantong parkir.” terangnya.
Terkait penanganan juru parkir (jukir) liar, Haji Ilo akan mencoba menggunakan cara persuasif dengan cara merangkul dan menjadikan mereka jukir resmi PD Parkir Makassar Raya.
Baca: Direksi Perusda kota Makassar Dilantik, Berikut Daftar Namanya
“Kami harap teman teman media juga bisa bersinergi dan memberikan masukan yang membangun kepada direksi baru, ini sebagai motivasi bagi kami agar selalu berbuat lebih baik dan semakin baik lagi.” tutupnya.
Laporan: Illo