JEDDAH, koranmakassarnews.com — Setelah dua tahun tidak ada pemberangkatan ibadah haji ke tanah suci Mekkah dampak pandemi covid-19 yang melanda dunia awal 2019, pemerintah Arab Saudi akhirnya membuka kembali pintu kepada seluruh ummat muslim yang ingin beribadah haji tahun 2022
Konsorsium Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus (himpuh) yang terdiri dari 8 travel yakni Pantravel , Pacto , An Nur, Pesona, Anmar Binawisata, Gaciken dan Tazkiyah memberangkatkan 90 calon jamaah haji dengan protokol kesehatan super ketat
“Pemberangkatan calon jamaah haji tahun 2022 jauh lebih ketat dari tahun sebelumnya akibat covid-19 , tentunya kita ingin tamu tamu Allah dapat beribadah dengan khusyuk makanya sejak 2019 hingga 2022 dan alhamdulillah Tazkiyah selalu membawa dokter pendamping kesehatan jamaah mulai persiapan keberangkatan saat di tanah suci hingga kembali ke tanah air , intinya kita ingin melayani secara maksimal jasmani dan rohani jamaah dengan satu tujuan bersama menjadi haji mabrur”, jelas Haji Ahmad Yani Fachruddin yang juga Direktur Utama Tazkiyah Travel, selasa (5/7/22).
Menurut pembimbing haji konsorsium Himpuh, H. Salahuddin Ayub melihat jamaah calon haji sudah paham bahwa kesehatan itu amat penting saat berhaji di tanah suci dimasa transisi new normal ke normal pandemik covid-19 apalagi menjelang wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah dan Mina.
Sementara itu dokter pendamping calon jamaah haji konsorsium Himpuh dan Tazkiyah Travel, dr. Wachyudi Muchsin SH, M.kes menambahkan sebulan sebelum keberangkatan seluruh calon jamaah haji sudah di lakukan medical check up mulai darah rutin, ekg, foto thorax nodan sudah wajibkan termasuk olah raga ringan secara rutin 15-20 agar saat menunaikan ibadah haji tidak kewalahan.
baca juga : Bupati Jeneponto Lepas Ratusan Calon Jamaah Haji
“Sebab aktifitas fisik sangat tinggi dengan suhu serta makanan sangat berbeda dengan Indonesia tentunya dengan protokol kesehatan super ketat”, pungkas dokter koboi sapaan akrab dr. Wachyudi Muchsin.
Lanjut dokter koboi selama sebulan penuh seluruh jamaah setiap hari di lakukan pemeriksaan kesehatan serta senam ringan dengan pola makan di atur dengan menu seimbang seperti perbanyak makan buah serta minum air putih hindari air dingin.
“Semoga upaya ini bisa menjadikan jamaah haji mabrur”, tutup dokter Yudi. (*)