oleh

Diisukan Provokasi Warga, Lurah Manuruki Ternyata Support Penanganan Corona

koranmakassarnews.com — Lurah Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Muhammad Ari Fadli S.Stp. membantah berita dirinya Provokasi Warga Tolak Isolasi ODP di BPSDM.

Ari Fadli yang merupakan alumni IPDN ini diisukan melakukan tindakan yang tidak terpuji dimana sebagai seorang aparat pemerintahan di Makassar yang mempertontonkan anti prikemanusiaannya pada masyarakat di Makassar.

Ia disebut-sebut mendukung warga di Jl Alauddin menolak kampus I BPSDM Sulsel sebagai tempat isolasi ODP dan PDP. Alasannya, sangat membahayakan bagi warga sekitar.

Dalam klarifikasinya, Ari Fadli justru menunjukkan sikap sangat mensupport penanganan Virus Corona.

“Tabe tadi pagi ada sejumlah warga yang bermukim di sekitar kantor diklat provinsi melakukan penolakan mengenai rencana Pemprov menempatkan pasien ODP dan PDP di kantor tersebut (BPSDM),” jelasnya.

Ketika sampai di lokasi sudah ada perwakilan Pemprov Sulsel yakni Asisten 1 Tau Toto Ranggina dan Kepala BPSDM Ir Imran Jausi.

Tau Toto sempat menanyakan kapan ada pemberitahuan ke warga mengenai lokasi tersebut yang akan di gunakan sebagai tempat isolasi.

“Saya sampaikan penyampaian kelurahan dapat kemaren sore atau minggu sore saat rapat kordinasi di kantor camat. Dan malamnya kami sudah sampaikan ke tokoh masyarakat dan RT/RW mengenai rencana tersebut,” kata Lurah Ari Fadli.

baca juga : Lawan Corona, Kelurahan Buntusu Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Beberapa Titik

Ada pun Ia sampaikan ke kepala diklat provinsi mengenai pengangkutan sampahnya. Agar pihak kelurahan tidak mengakut sampahnya karna mau mengecek bagaimana proses pengelolahan limbah sampah di tempat itu.

“Karena selama ini yang kami tau sampahnya hanya sebatas sampah hasil kantoran. Dengan ditempatkan lokasi itu untuk pasien isolasi ODP dan PDP tentunya kami harus melengkapi petugas sampah kita dengan alat pengaman karena takutnya sampah kantoran digabungkan dengan sampah hasil pasien ODP dan PDP,” terang Ari. (*)