koranmakassarnews.com — Plt Kepala Bidang Drainase Dinas PU Makassar, Syafar Madjid, mengungkapkan bahwa terjadinya genangan di sejumlah titik di Kota Makassar karena adanya oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan yang memicu terjadinya penyumbatan saluran air.
Syafar Madjid mengungkapkan Satgas Drainase menemukan banyak sampah saat membersihkan sediman di saluran air dan drainase.
“Tadi Satgas Drainase menemukan banyak sampah di saluran yang memicu terjadinya penyumbatan saluran air. Tentu yang membuang ini oknum yang tak ada kesadaran warga untuk menjaga lingkungan,” kata Syafar, Jumat (22/5/2020).
Syafar tak menampik, saluran drainase di Makassar tidak terkoneksi baik akibat sampah plastik, pipa, dan kayu.
“Jadi, rata-rata saluran kecil yang ada di jalur protokol itu tersumbat. Ini juga sebagian karena intensitas hujan yang lebat,” ujarnya.
Dari pantauannya di lapangan, sejumlah titik terjadi genangan, di antaranya Jl Faisal, Jl Pendidikan Raya, Jl AP Pettarani, Jl Urip Sumoharjo, Jl Toddopuli Raya, Jl Rappocini, dan Paccerakkang.
Dinas PU Makassar telah menurunkan Satgas Drainase untuk menangani genangan ini secara cepat.
baca juga : https://koranmakassarnews.com/satgas-drainase-pu-kota-makassar-sigap-tangani-genangan-secara-cepat/
Selain sampah, luapan air kanal juga menjadi pemicu terjadinya genangan di Makassar.
Meski begitu, lanjut Syafar, genangan yang terjadi tidak berlangsung lama. Setelah hujan reda, air jug ikut surut.
“Tadi kita pantauan dari subuh sampai sore. Ini genangan tidak berlangsung lama. Kita amati, setelah hujan reda air juga ikut surut,” ucap Syafar. (*)