oleh

Disdikbud Parepare Laksanakan Vaksin Untuk Anak

PAREPARE, koranmakassarnews.com — Pemerintah kota Parepare, telah memulai program vaksinasi Corona bagi anak Sekolah Dasar (SD), khususnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, vaksinasi untuk anak bukan menjadi syarat untuk sekolah, dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), akan tetapi apabila anak tidak di vaksin akan di pisahkan, serta melakukan pembelajaran lewat daring.

Adapun program vaksinasi di gulirkan untuk menjamin keselamatan, serta melindungi anak dari paparan virus COVID-19 selama mengikuti pembelajaran di sekolah, rabu (26/1/2022).

Hal tersebut di ungkapkan oleh Kabid (Kepala Bidang) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Widin Wijaya mengatakan, hari ini kami dari Dinas memediasi tim satgas untuk vaksin, serentak di empat kecamatan.

Kadisdik Parepare

Karena menurut data siswa siswi Sekolah Dasar (SD) yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare sekitar 14.976 anak, sedangkan yang siap di vaksin sekitar 6.304 anak dan belum siap di vaksin sekitar 8.586 anak. Alhamdulillah di empat Kecamatan ada lima belas Sekolah Dasar, dari data ada sekitar 2.176 Anak yang di Vaksin.

“Kami menggunakan tim medis dari Puskesmas, Brimob, Sumantri, untuk vaksin hari ini. Besok akan berlanjut sepuluh sekolah dengan jumlah 1.714 anak. Untuk 8.586 anak yang belum siap di vaksin ini berbagai alasan, saya bersama Kepala Sekolah tetap mengedukasi dan adapun sebagai orang tua siswa ingin melihat perkembangan yang ada”, tambah Widin Wijaya.

baca juga : Atas Laporan Warga, Tim Damkar Parepare Gerak Cepat Bersihkan Sarang Tawon

Dirinya akan tetap berusaha akan merealisasikan anak untuk tetap vaksin. Khusus untuk anak yang tidak vaksin, akan melakukan pembelajaran lewat daring dan kamipun pihak dari Dinas tidak membuat surat pernyataan, serta tidak memaksa untuk mempersyaratkan  anak mereka di vaksin.

Sedangkan Kepala Sekolah SD Negeri 5 Kota Parepare, H. Masrun menyatakan, kami tidak pernah dan tidak ada yang mengeluarkan surat pernyataan vaksin bagi siswa siswi sekolah, adapun bila ada anak yang bergejala yang sudah di vaksin itu tanggung jawab oleh tim Covid dan Kesehatan Parepare, sekolah hanya pelaksana di lapangan.

“Jadi semua anak sebelum di vaksin di periksa oleh Dokter, apakah layak untuk di lakukan vaksin dan apabila ada kelainan tidak akan di vaksin”, jelas H. Masrun. (Sis)