oleh

Ditlantas Polda Sulsel Gelar Pelatihan Pengawalan Capres-Cawapres Pemilu 2024

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme personel dalam pengamanan dan pengawalan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ditlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pelatihan praktek simulasi pengawalan Capres dan Cawapres menghadapi Pemilu 2024.

Pelatihan dibuka Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Dr. Masaluddin, S.IP., S.H., M.H. mewakili Dirlantas. Pelatihan berlangsung dari tanggal 28-30 September 2023, bertempat di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh personel Lantas Polda Sulsel, dengan metode simulasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengawalan Capres dan Cawapres, Jum’at (29/09/23) pagi.

Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya, S.I.K., M.Hum. mengatakan, pelatihan ini untuk membekali dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan personel yang melaksanakan tugas pengawalan. Baik dari rangkaian kegiatan kampanye sampai menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

“Tanamkan dalam diri rasa tanggung jawab yang besar, karena hasil dari pelatihan ini akan membawa nama besar Polri dalam pelaksanaan di lapangan nanti”, harap Made Agus kepada peserta pelatihan.

baca juga : Syukuran HUT Lalu Lintas Diwarnai Dengan Peresmian Front Office ETLE dan RTMC Polda Sulsel

Made Agus berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar senantiasa memastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan yang prima agar semua yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik. Diharapkan seluruh peserta pelatihan pengawalan memiliki rasa bangga dan kehormatan dalam setiap tugas yang diembannya, khususnya saat memasuki tahapan-tahapan kampanye capres-cawapres.

Dikatakan lebih lanjut, pelatihan dimaksud untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang Pemilu 2024. “Untuk menciptakan rasa aman para calon legislatif dan eksekutif di wilayah Polda Sulsel, dalam melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli, diperlukan kemampuan dan keterampilan khususnya pelaksanaan turjawali”, ujar Made Agus. (**/Wisnu)