oleh

Dua Kader Muhammadiyah Berbeda Partai Namun Saling Support Untuk Menang di Pileg 2024

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Perhelatan Pileg 2024 sisa menghitung hari kalau di hitung perhari ini jumlah hari yang tersisa 117 hari lagi atau kurang dari tiga bulan lamanya karena Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Menarik pada pileg kali ini, dua orang kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang berproses dari nol di organisasi Muhammadiyah sejak tahun 1992 sekarang bertemu dikontestasi Pileg 2024 di dapil yang sama yakni Dapil Sulsel 1 atau Makassar A yang meliputi 11 kecamatan mulai dari kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala, Sangkarrang, Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Makassar, Mamajang, Mariso dan Tamalate.

Adalah Abdul Kadir S.Kom memilih berlabuh di Partai NasDem dengan nomor urut 4 sedangkan sejawatnya Askar, SKM berlabuh di Perindo dengan Nomor Urut 7. Walaupun bersaing di dapil yang sama menurut Abdul Kadir dalam keterangan persnya kepada pewarta dia menegaskan bahwa kami dari kader Muhammadiyah memilih menjadi kader bangsa dan ikut terlibat politik praktis tetapi komunikasi dan silaturahmi kami ke Muhammadiyah masih sangat cair dan bahkan intensif.

Abd Kadir, S.Kom Caleg Nasdem

Untuk itu dia berharap Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah memilihnya untuk menunjukkan kepada publik bahwa kader kader Muhammadiyah yang berkiprah di politik juga mendapatkan support dari organisasi yang melahirkan dan membesarkannya.

“Insya Allah kalau saya terpilih pasti curahan perhatian dan bantuan ke Muhammadiyah bukanlah sesuatu yang sulit bagi kami”, tutup Dul sapaan akrabnya kepada media, kamis (19/10/23).

Dan Dul berharap bisa menembus tiga kursi dan kursi ketiga adalah miliknya , untuk itu dia berharap jaringan Muhammadiyah dan simpatisannya bisa memilihnya pada pileg 14 Februari 2024.

baca juga : PP Muhammadiyah Dukung DPD RI Teruskan Gagasan Koreksi Sistem Bernegara

Sementara itu Askar, SKM yang juga berada di dapil yang sama berharap bahwa Muhammadiyah harusnya hadir membackup kader kadernya yang berjuang di jalur politik karena walaupun bagaimana mereka lahir dari rahim Muhammadiyah sebagai kader guinune yang berproses di lingkup Muhammadiyah.

“Saya dengan Dul sudah membagi daerah garapan voters kalau Dul konsen di dapil 5 Mamarita , Mamajang , Mariso dan Tamalate sedangkan saya sendiri menggarap dapil 2 terdiri dari kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala dan Sangkarrang, peluang Abdul Kadir sangat besar karena pada pemilu 2019 partai Nasdem merebut dua kursi dengan jumlah perolehan suara 108 ribu.

Askar juga berharap yang sama , Muhammadiyah dan jajarannya yang masuk dapil Sulsel 1 bisa menyumbangkan suara kepadanya. (*)