oleh

FOBI Apresiasi Ketua KONI Makassar Atas Minatnya Terhadap Olahraga Barongsai

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Pengurus Persatuan Olahraga Barongsai Seluruh Indonesia (FOBI) Kota Makassar mengapresiasi perhatian Ketua KONI Makassar terhadap para atlet barongsai.

Sekjen FOBI Makassar Syahril menyampaikan apresiasi atas dukungan KONI Makassar dalam memfasilitasi perjalanan tim Barongsai Makassar menuju Piala Dunia ini.

“Dukungan KONI Makassar menguatkan semangat dan motivasi para atlet untuk berprestasi di ajang global ini,” kata Syahril, Kamis (1/06/2023).

Tim tari Xian Ma Lion yang berangkat ke Malaysia terdiri dari delapan pemain. Tanggung jawab dan peran mereka berbeda. Agung misalnya, dia mengambil peran sebagai pemimpin. Tugasnya adalah berputar, melompat, dan menari mengikuti irama musik.

Agung perlu tahu cara bekerja dengan para atlet dalam antrian yang dipimpin Miswar. Sedangkan Dilla yang cantik, yang menabuh genderang, memainkan drum.

Peran gadis cantik ini tak kalah pentingnya dengan Agung dan Miswar. Selain itu, empat atlet lainnya juga memainkan alat musik lain, termasuk dulcimer. Papan 1 sampai 4 masing-masing ditempati oleh Bayu, Erika, Rama dan Arya.

Sedangkan Yardi bertugas di Kenong. Tim didampingi oleh dua orang pengurus FOBI Makassar sebagai pengelola dan pelatih.Leonardo sebagai ketua tim dan Roy Panorama sebagai pelatih.

peserta harus melakukan gerakan akrobatik di atas tiang yang berdiameter kurang lebih 30 cm. Jumlah pemain Barongsai pada kategori sasaran antara 6 sampai dengan 8 orang pemain. Menampilkan dua pemain di kepala dan ekor. Mereka tidak boleh diganti.

baca juga : Ketua KONI Makassar Harap Pekan Olahraga Kota ke VIII Lebih Berkualitas

Juri terdiri lebih dari delapan hakim. Mereka dibagi menjadi beberapa sudut. Penjurian diawali dari busana dan keseragaman kostum yang digunakan, tekstur serta gerakan yang dilakukan.

“Banyak hal yang harus dievaluasi. Untuk mencapai hasil yang baik, tim harus mampu bekerja sama.Termasuk 10 jenis gerakan berbeda. Kemudian keselarasan musik dan gerak. Kompatibilitas dengan pemain kepala dan ekor. Etika, timing, dan ekspresi para pemain yang memimpin pertandingan juga sama pentingnya”, jelas Syahril.

Sementara itu, Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto berharap tim Barongsai Makassar tampil maksimal dan meraih gelar juara liga.

“Lakukan yang terbaik, tunjukkan rasa percaya diri agar bisa tampil bangga di Kejuaraan Barongsai Dunia di Malaysia,” kata Ahmad Susanto. (*)