MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Kesesatan yang telah nyata yang dilakukan oleh Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al Zaytun di Kabupaten Indramayu Jawa Barat menuai reaksi geram umat Islam di berbagai daerah.
Setelah DPP FPI melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Agama Jakarta pada (26/6), disusul oleh umat Islam Kab. Bekasi serta Umat Islam Madura dengan aksi serupa menuntut pemerintah RI segera menutup dan membubarkan Ponpes Zaytun yang dinyatakan sesat dalam kegiatan keagamaan.
Melalui siaran persnya, Selasa (27/06/2023), FPI Sulawesi Selatan memberikan ultimatum bila dalam sepekan terakhir tak ada respon dari pihak pemerintah RI , maka FPI Sulawesi Selatan akan melakukan aksi Massa dalam waktu dekat.
“Catat, Jum’at (7/7) apabila belum ada kejelasan soal Zaytun kami akan ajak Umat Islam untuk turun aksi gelombang pertama di Kantor DPRD Prov. Sulsel,” ujar Ustadz Sayful Al Ayubbi.
baca juga : FPI Makassar Desak Pemerintah Kota Segera Terbitkan Perda Larangan LGBT
Sekretaris FPI Sulsel ini menilai harga untuk membubarkan Zaytun adalah harga mati, NKRI harga mati, tidak ada ruang bagi aliran sesat di Indonesia.
“Ini negeri Ahlussunah Wal Jamaah, tidak ada tempat bagi aliran sesat di NKRI, NKRI harga mati,” tegas Sayful.
“Para Ulama, Habaib, tokoh Umat Islam Aswaja akan bersama-sama nanti turun aksi bersama FPI sulsel,” tutupnya.
Kontributor : Humas FPI Sulsel
Editor : Nhana