oleh

Press Release Operasi Sikat Lipu 2023, Kapolda Sulsel Harap Peran Aktif Masyarakat Menjaga Kamtibmas

MAKASAR, koranmakassarnews.com — Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dalam pengungkapan kasus selama Operasi Sikat Lipu 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 6 hingga  25 Juni 2023 berhasil mengamankan sebanyak 255 pelaku Curas, Curat, dan Curanmor.

Operasi ini untuk mencegah kegiatan para pelaku kejahatan atau kelompok yang dinilai sangat  meresahkan masyarakat khususnya di wilayah hukum Polda Sulsel termasuk di Polres Jajaran. Untuk itu  kemudian kita menggelar Operasi Sikat 2023.

“Selama 20 hari yang ditekankan adalah fungsi Reskrimum Polda didukung dengan fungsi lain yang bergerak secara serentak bersama Polda dan Polres-Polres yang ada di Sulawesi Selatan,” ungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni, Selasa (27/06/2023), siang tadi.

Kemudian, lanjut Kapolda, sasaran operasi ini sangat terpaku kepada penegakan hukum dihadapkan dengan pelaku kejahatan Curat, Curas dan Curanmor dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulsel demi terciptanya rasa aman dan kondusif.

Lebih lanjut Setyo Boedi mengungkapkan bahwa jumlah target operasi yang disasar berjumlah 77 target operasi. Masing-masing Satgas Polda dan Polres diberikan target untuk mengungkap suatu kasus sehingga jumlah keseluruhan ada 77 kasus, yang kemudian dalam pelaksanaan operasi sikat selama 20 hari ini, jumlah target bertambah dan bisa terpenuhi dan terungkap 100 persen.

“Selain target operasi (TO), kami juga mengamankan non target operasi, terungkap ada 178 kasus, kemudian jumlah laporan polisi ada 209, laki-laki 276 orang, dan perempuan ada 19 sehingga seluruhnya berjumlah 255 tersangka, pelaku di bawah umurpun ada, anak-anak berjumlah 14 orang, 5 di antaranya masih berstatus pelajar,” kata Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni.

baca juga : Kapolda Sulsel Tandatangani Kesepakatan Bersama Antara Satgas TPPO Polda Sulsel Dengan Instansi Terkait

“Kemudian dilihat dari profesi/ pekerjaan tersangka, yang tidak memiliki pekerjaan ada 134, wiraswasta 42, ahli atau buruh tani ada 24, buruh 21, ibu rumah tangga 11, mahasiswa atau pelajar ada 9, sopir mobil angkot ada 7 orang, tukang ojek/ojol/bentor ada 4, Guru 1, PNS 1 dan Security 1,” tambah Irjen Pol Setyo Boedi.

Adapun barang bukti yang kita dapatkan sebagian ada di depan kita ini, sepeda motor 49 unit, kemudian Handphone 106 unit, mobil 5 unit, elektronik berbagai merek 34 buah, uang tunai 6.932.3000 juta, tabung gas LPG 3 Kg ada 62 buah, lemari 8 buah, mesin berbagai merek 11 buah.