MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Front MATA MERA (Mahasiswa Lembata Makassar Merakyat) sukses melakukan kegiatan pendidikan dasar untuk anggota baru.
Kegiatan yang digelar di Aula Baruga Paralegal Kassi-kassi, kota Makassar ini mengusung tema “Membangun kesadaran ideologis sebagai lokomotif gerakan melawan oligarki”.
Demikian diungkapkan Presiden FRONT MATA MERA, Abdul Basith Nolowala kepada media dalam siaran persnya, Rabu (17/2/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan yang digelar Senin hingga Selasa, 15 – 16 Februari 2021 ini bertujuan untuk membangun kesadaran ideologis para anggota baru mengenai pijakan berorganisasi dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Lembata.
Dirinya berharap kepada seluruh anggota yang baru yang telah bergabung agar terus memiliki semangat juang dalam berorganisasi serta berjuang bersama bagi kepentingan rakyat Lembata.
“Ke depan anggota baru yang telah dikukuhkan tetap semangat dalam berproses di FRONT MATA MERA, tetap konsisten dalam gerakan perjuangan bersama rakyat, dan terus mengawal FRONT MATA MERA karena sama halnya dengan mengawal pembangunan di Kabupaten Lembata,” tuturnya.
Dan juga, tambah Basith, paska kegiatan Pendidikan Akbar Ke-1 ini, semoga FRONT MATA MERA bisa terus intens mengadakan kajian rutin yang mengangkat tema tentang pembangunan dan Oligarki di Kabupaten Lembata.
baca juga : PRIMA, Kekuatan Politik Alternatif Melawan Oligarki
Untuk diketahui, Kabupaten Lembata adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Penduduk kabupaten ini berjumlah 137.714 jiwa dan saat ini yang memimpin untuk periode 2017-2022 adalah Bupati Eliaser Yentji Sunur dan wakilnya Thomas Ola Langoday.
Kabupaten lembata dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah sehingga beberapa tempat di daerah ini dijadikan destinasi wisata , di antaranya Pulau Siput Awalong, Pulau Solor Archipelago, Pantai Pasir Putih Mingar, Lewolein Beach, Bukit Cinta Lembata, dan masih banyak lagi destinasi wisata lainnya yang ada di sana.