oleh

Gabungan Mahasiswa Asal Papua Makassar Dukung Suksesnya KTT G20 Di Bali

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Gabungan Mahasiswa Makassar mendukung suksesnya perhelatan KTT G20 Di Bali Dalam rangkaian silaturahmi dan diskusi gabungan di CCR, Selasa(15/11/22). Dalam diskusi kali ini untuk menemukan solusi bersama atas kondisi ekonomi global.

Pelaksanaan kegiatan silahturahmi dan diskusi gabungan mahasiswa Makassar dalam menyikapi penyelenggaraan Forum KTT G-20 2022 Pada hari Selasa tanggal 15 November 2022 bertempat di CCR Jalan Toddopuli Raya Timur kegiatan silahturahmi dan diskusi gabungan mahasiswa Makassar dalam menyikapi penyelenggaraan Forum KTT G-20 2022, dimana kegiatan tersebut dihadiri oleh gabungan mahasiswa berjumlah sekitar 50 orang.

“Forum G20 merupakan forum antar negara yang terbentuk ketika krisis ekonomi melanda dunia pada Tahun 1999 dimana tujuan utama dibentuknya G20 adalah untuk menemukan solusi bersama atas kondisi ekonomi global,” Kata Ketum HIPELMABINSUNA Stenly.

Selain itu Forum G20 merepresentasikan 80% ekonomi dunia, 75% perdagangan internasional, dan 2/3 populasi dunia sehingga hal tersebut menunjukkan pentingnya keberadaan forum ini dalam menentukan arah kebijakan ekonomi dunia.

Ditempat yang sama Ketua Umum HIMMA Makassar Willy menjelaskan Peran mahasiswa sangat penting untuk turut berkontribusi secara aktif dalam suksesi pelaksanaan Forum KTT G20, dimana tantangan krisis multidimensional dan resesi global memerlukan langkah konkrit penyelesaian yang diharapkan berawal dari ide gagasan unsur pemuda sebagai kelompok masyarakat yang berpotensi terdampak di masa depan.

baca juga : Buka KTT G20, Presiden Jokowi: Mata Dunia Tertuju pada Kita, G20 Harus Berhasil

“Kita para mahasiswa ini harus juga ikut berperan penting untuk berkontribusi apalagi kita sebagai kaum intelektual harus menyumbangkan ide gagasan untuk masa depan,” Imbuh Willy.

Secara khusus gabungan mahasiswa asal Papua mengapresiasi langkah kebijakan pemerintah terkait pemekaran DOB di Wilayah Papua serta kelanjutan Otsus sebagai upaya percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat dalam mengatasi jumlah pengangguran, SDM, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, dan lainnya. (**)