oleh

Gegara Pernyataannya Hingga Gaduh, KOTI PAC Pemuda Pancasila Cenrana Maros Ini Memohon Maaf

MAROS, koranmakassarnews.com — Konflik horizontal hingga berujung pada perselisihan antar kelompok masyarakat setempat beberapa hari yang lalu di Desa Labuaja kecamatan Cenrana kabupaten Maros yang berawal dari pernyataan yang dilontarkan Danru KOTI PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Cenrana di salah satu media online pada minggu (21/5/2003) lalu.

Akibat dari pernyataan yang membuat gaduh hingga perselisihan itu membuat, Syamsir melalui media ini meminta tolong untuk mengklarifikasi pernyataannya sehingga menimbulkan keresahan masyarakat Labuaja, senin (29/5/2023).

“Pernyataan yang saya buat di media online tempo hari itu adalah menuding Kepala Desa Labuaja telah menerima uang dari penambang berjumlah 100 ribu rupiah per ret mobil saat pengambilan material jenis batu gunung”, beber Syamsir.

menurutnya dana itu sebenarnya 25 ribu per ret bukan 100 ribu dimana nantinya dana itu masuk sebagai retribusi LKMD dan akan di gunakan untuk pembangunan beberapa fasilitas pembangunan dan kesejahteraan lembaga masyarakat.

baca juga : Karang Taruna Cenrana Baru Maros Bakal Gelar Turnamen Sepak Bola di Tiga Kecamatan

“Kami juga meminta maaf kepada para ketua dan anggota BPD Desa Labuaja terkait postingan yang melakukan pungutan ke pengguna jalan dengan membawa kardus meminta sumbangan yang sebenarnya menjual air mineral untuk pengguna jalan di saat terjadi kemacetan di pekerjaan reservasi jalan Maros Bone”, sambung Syamsir.

Kader PAC Pemuda Pancasila Cenrana ini sangat menyesali atas tindakan yang telah dilakukan dengan kembali meminta maaf ke seluruh masyarakat khususnya warga Cenrana karena telah melakukan tindakan yang kurang pantas kepada warga sehingga terjadi perselisihan didalam masyarakat.

“Pernyataan yang saya buat beberapa hari lalu itu tidak akan saya lakukan lagi dan sangat menyesal atas tindakan yang dapat merugikan seseorang atau kelompok masyarakat”, pungkasnya. (*)