oleh

Harper Perintis Gandeng Tripika Biringkanaya Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Bencana non alam atau wabah pandemi Covid-19 belum usai, kini ratusan warga di Kompleks Lepping, Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, harus menanggung musibah kebakaran yang menghanguskan 110 rumah. Peristiwa ini terjadi sejak Rabu 11 Agustus 2021 lalu.

Kejadian yang memilukan ini tentu membuat sejumlah elemen masyarakat merasa empati untuk mengulurkan sejumlah bantuan. Seperti yang dilakukan Harper Perintis bersama Tripika Biringkanaya, yakni General Manager Harper Perintis, Camat Biringkanaya, Kapolsek Biringkanaya dan TP PKK Biringkanaya yang mendatangi langsung korban kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan.

“Perwakilan dari Harper Perintis by ASTON, yang kedua dengan Camat Biringkanaya yang ketiga dengan komandan kita Kapolsek Biringkanaya. Itu kami memberikan sedikit sumbangan untuk membantu meringankan beban saudara kita,” ujar General Manager Harper Perintis, I Gede Arya Pering Arimbawa saat ditemui langsung di lokasi kebakaran, Minggu (15/8/2021).

Adapun bantuan yang disalurkan kepada warga yang terdampak kebakaran adalah sembako. Sebab, kata dia saat ini untuk kebutuhan pokok harus disalurkan lebih awal. Apalagi, musibah ini terjadi dalam situasi Covid-19, maka dukungan dan bantuan harus betul-betul diperhatikan.

“Jadi bantuannya sembako yang kita galang dulu. Jadi ada beras, mie goreng, kopi, gula. Kalau kami di hotel ada tim CSR juga, kegiatan sosial salah satunya seperti ini, apapun yang ada ditangani, kemudian tangani juga situasi Covid. Musibah kebakaran begini pastinya akan terasa sangat berat bagi saudara kita,” tuturnya.

“Jadi kepedulian kami dari tim hotel coba bergerak memberikan sedikit beras yang ada setidaknya meringankan beban terlebih dahulu, mudah-mudahan kita bisa galang lagi yang lain,” sambungnya.

baca juga : Perpaduan Antara Croissant dan Waffle Kini Hadir di Harper Perintis Makassar

Ia berharap agar warga yang terdampak kebakaran ini tetap sabar menghadapi musibah ini. Hal ini tentunya harus menjadi pelajaran sehingga lebih ikhtiar lagi menjalani kehidupan.

“Harapannya ke warga pastinya tetap tabah dulu di awal, yang kedua yakinlah untuk mengejar harapan yang ada, yang ketiga kejadian yang ada ini jadikan pijakan untuk menjadi acuan, semoga kita bisa bangkit secepat mungkin,” jelasnya.