oleh

Healty Cities Summit Semarang 2022, Wali Kota Makassar Paparkan Inovasi Kemandirian dan Tata Kelola RSUD

“Maka dari itu Pemkot Makassar dengan RSUD tetap melayani semua masyarakat tanpa BPJS. Semua RS Makassar kalau ada orang tidak punya BPJS kami layani dengan ikhlas dan ada anggaran untuk itu, Semua harus dilayani ,orang yang terlantar masuk ke kota, tidak boleh ditelantarkan, Siapa pun penduduk Makassar harus dilayani,” jelasnya.

Danny mengatakan pada saat dirinya membangun anatomi kesehatan, dirinya membuat revolusi di RS milik pemerintah daerah tersebut.

“Alhasil RSUD Daya dari rumah sakit tipe C saat ini telah menjadi rumah sakit tipe A plus hanya dalam satu tahun kepemimpinan saya,” ujar Danny.

Begitupun pada saat dilantik 26 Februari 2021 untuk memimpin kembali kota Makassar, kata Danny, pada saat itu situasi pandemi,Covid 19, sehingga dirinya mencanangkan program Makassar Recover.

“Semua harus position digital. Kami membuat Lab PCR 4 Gen, juga melibatkan 15 ribu influencer remaja berusia 25 tahun untuk diterjunkan langsung memeriksa kesehatan warga, semua alat kami lengkap. Kalau kita mau membangun Health security kuat, jangan takut untuk membeli alat yang canggih,” jelasnya.

baca juga : Wali Kota Makassar : Perkuatan Umat Diperlukan Kesadaran Masyarakat

Dalam Rakorsus Makassar Metaverse yang digelar Pemerintah kota Makassar, diikuti 51 SKPD rumah sakit Daya telah menyiapkan konten Metaverse yakni diagnosa setelah tes lab.

“Dia akan lihat sakit kita apa, seumpamanya di paru par,u, langsung ditunjuk Avatar untuk menentukan titik diagnosanya selanjutnya memperlihatkan 3 dimensi paru paru tersebut. Olehnya itu kami berkomitmen serius membangun Kota Metaverse,” tutupnya.(*)