oleh

Ikhtiar Bathin Akhiri Pandemi, Kemenag Sulsel Gelar Doa Bersama Selama 4 Hari

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Puluhan Ribu masyarakat Indonesia meninggal akibat pandemi Covid-19. Mereka berasal dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya. Data Satgas Penanganan Covid-19 per tanggal 12 Juli 2021, saat ini lebih 67 Ribu masyarakat Indonesia yang meninggal dari 2,56 juta kasus Covid-19.

Khusus di Sulsel, Data Satgas Covid-19 memperlihatkan bahwa yang meninggal sudah mencapai angka 1040 Orang dari 68.330 Kasus (atau 2,7 % dari Angka Total Nasional), dan yang sementara menjalani perawatan sebanyak 4088 orang. Saat ini Propinsi Sulsel berada di urutan ke-8 Nasional.

Karenanya, melanjutkan spirit kegiatan Hening Cipta dan Doa Bersama yang digelar secara Nasional oleh Kemenag RI kemarin (11/7/2021) dengan Tagar #PrayFromHome dan #BerdoaDariRumah, Kini Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel kembali mengajak masyarakat Sulsel untuk mendoakan hal terbaik bagi yang wafat karena pandemi Covid-19, utamanya yang di Sulsel. Ajakan Kemenag Sulsel ini dikemas dalam acara zikir dan Doa Bersama yang akan digelar selama 4 (Empat) hari berturut turut pada Tanggal 14 – 17 Juni 2021.

Menurut Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni, kegiatan zikir dan doa bersama yang mengangkat tema “IKHTIAR BATHIN KEMENAG SULSEL UNTUK KESELAMATAN BANGSA” dengan Tagar #KemenagSulselBerdoa, selain mendoakan warga yang sudah wafat, kita juga akan mendoakan yang terbaik untuk para pejuang dan garda terdepan dalam melawan Covid seperti tenaga kesehatan, aparat keamanan, relawan, masyarakat dan semua yang sudah berjuang dan berkorban untuk mengatasi pandemi ini,” ucap Kakanwil di ruang kerjanya usai rapat persiapan bersama para pejabat dilingkup Kanwil, Selasa (13/7/2021).

”Doa merupakan ikhtiar batin, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi ini segera usai, bahwa dengan berdoa, kita kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan bahwa kita dapat menghadapi pandemi ini dan kondisi akan segera kembali normal, Zikir dan Doa Bersama ini merupakan ikhtiar batin untuk menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,” jelas Khaeroni

Ikhtiar Bathin ini diharapkan mampu menggerakkan kesadaran dan optimisme bersama seluruh lapisan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan untuk terus mendoakan negeri ini khususnya Sulsel, sebab kita tidak pernah tahu, dari mulut siapa Doa ini diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Paparnya lagi.

baca juga : Kemenag Terbitkan Edaran Prokes Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Qurban 1442 H

Zikir dan Doa bersama yang diinisiasi oleh Kanwil Kemenag Prov. Sulsel ini akan dilakukan secara daring (Live Zoom Meeeting dan Streaming Medsos Kemenag Sulsel) serta dilaksanakan dengan tetap menerapan protokol kesehatan akan dimulai esok hari, Rabu, 14 Juli 2021 dan puncak acaranya dilaksanakan pada Hari Sabtu, 17 Juli 2021, dengan melibatkan seluruh bidang, pembimas dan unit kerja yang ada di Lingkup Kanwil sebagai penanggungjawab kegiatan.

Kakanwil berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kekuatan solidaritas bersama untuk bersinergi dan gotong royong dalam menghadapi pandemi, juga diharapkan memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan sehingga harus dijaga dengan baik.

“Semoga kegiatan ini tidak sekedar seremoni belaka dan terbatas pada waktu 4 hari tersebut, tapi menjadi gerakan kesadaran bersama seluruh lapisan masyarakat secara terus menerus dilakukan, meskipun dari rumah, apalagi di kondisi PPKM saat ini”, pungkas Kakanwil. (wrd)