oleh

Ini Konfirmasi Pelaksana Proyek Penimbunan Halaman Pasar Rakyat Bua Luwu

LUWU, koranmakassarnews.com — Proyek pekerjaan penimbunan halaman Pasar Rakyat Bua yang berlokasi di Desa Tanarigella, kecamatan Bua, kabupaten Luwu, Sulsel yang kini masih berlangsung dikerjakan belum diketahui secara pasti apakah proyek penimbunan tersebut milik pemerintah atau bukan, karena dilokasi proyek tidak terdapat papan informasi apapun yang dijumpai, Jumat (07/07/23) lalu.

Selain itu material yang digunakan untuk proyek diduga diperoleh dari hasil tambang ilegal di wilayah Desa Tiromanda, kecamatan Bua, kabupaten Luwu

Hasil pantauan media dilapangan tampak beberapa orang pekerja yang enggan disebut namanya, kemudian tampak juga seorang yang mengaku sebagai konsultan, saat di tanyakan mengenai tentang papan proyek dia mengaku akan segera memasang.

Begitu juga saat ditanya tentang material dia tidak tahu sumbernya apakah itu legal ataukah ilegal namun dia mengatakan bahwa kontraktor yang mengerjakan proyek ini berinisal HM.

Atas informasi itu, awak media kemudian mencari tahu nomor WA kontraktor yang dimaksud oleh konsultan. mengaku sebagai pemilik proyek penimbunan pasar rakyat bua, saat dikonfirmasi via WA, team redaksi mencoba mengingatkan agar di pasang papan proyek.

baca juga : Final Kapolres Luwu Cup III Selesai Digelar, AKBP Arisandi : Selamat Atas Kemenangan dan Kedewasaan Sikap Kita Semua

Namun jawaban dari HM adalah ” Buda dukapang kita to tegur, sementara dicetak. Dan itu cuma pembersihan dulu baru sy stop. Tdk adaji masyarakat di rugikan di situ. Sy juga dari tahun 1992 jadi aktifis LSM YLKI SulSel bos, dan Ketua IKA Unhas Kota Palopo ” tulis HM di pesan singkat whatsapp, senin (10/7/23)

Saat media membalas chat HM, ” Oh, siappp… Terima kasih banyak infonya pak Haji🙏🙏🙏”, HM kembali membalas dengan tulisan “Bilang sj punya Pak Marhan, hx pembersihan sj dulu. ” lalu diakhir chatnya HM sampaikan ke media “Kita cari musuh atau cari teman ???”.

Pantauan media mendapati di lokasi pasar bukan hanya pembersihan tetapi terlihat beberapa mobil truck telah melakukan penimbunan di bantu sebuah alat berat. (*)