oleh

IPA Convex 2021 Digelar Virtual, Tekankan Visi Energi Indonesia di Masa Depan

JAKARTA, koranmakassarnews.com – Konvensi dan Pameran IPA ke-45 Tahun 2021 (“IPA Convex 2021”) akan digelar pada 1-3 September 2021 mendatang secara virtual sebagai adaptasi adanya pandemi Covid-19 dengan mengusung tema “Realizing Indonesia’s Energy Vision Post Pandemic”.

Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA), Gary Selbie, mengatakan transisi energi menjadi hal yang tak bisa dihindari oleh perusahaan migas di seluruh dunia. Kesepakatan Paris tentang target pengurangan emisi karbon disadari telah membuat pelaku industri hulu migas berupaya keras untuk dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari kegiatannya.

“IPA menyadari bahwa kebijakan ini harus dapat berjalan bersama dengan target produksi migas yang sudah ditetapkan Pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, sekalipun potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia cukup menjanjikan di tengah upaya pengurangan emisi karbon, namun potensi migas nasional seperti terdapat dalam bauran energi, diketahui masih sangat besar dan siap untuk dikembangkan. Selain sebagai sumber energi, migas juga dianggap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memiliki efek berganda secara ekonomi.

Itulah sebabnya, diperlukan keseimbangan antara target produksi migas nasional dengan target penurunan emisi karbon. Guna mencapai keseimbangan tersebut diperlukan kebijakan yang terintegrasi. Hal itu dapat menghadirkan kejelasan bagi para investor global yang akan menanamkan modalnya di Indonesia.

“Kebijakan yang jelas juga perlu diikuti dengan adanya kepastian peraturan dan perpajakan,” kata dia.

baca juga : Sukses Co-Firing 17 PLTU, PLN Hasilkan Energi Hijau Setara 189 MW

Gary menyebutkan, dalam perhelatan IPA Convex tahun ini yang menjadi fokus utama diskusi akan membahas mengenai bagaimana mencapai target produksi migas seperti yang telah ditetapkan dengan mengoptimalkan potensi-potensi migas yang ada di Indonesia.

“Selain itu, IPA Convex juga akan mendiskusikan berbagi hal terkait transisi energi yang tidak dapat dihindari oleh industri ini di masa depan,” ujarnya.

Ketua Panitia IPA Convex 2021, Rina Rudd, menambahkan, kehadiran IPA Convex sangat dinantikan para pemangku kepentingan yang ada di industri hulu migas, baik secara global maupun di Indonesia. Dengan mengadakan kegiatan secara online ini, IPA menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Menurut dia, tema IPA Convex pada tahun ini dirasakan sangat tepat karena pandemi telah merubah tatanan dunia, tak terkecuali industri migas. “Pasca pandemi Covid19, seluruh dunia termasuk para perusahaan migas perlu beradaptasi agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik,” kata dia.