oleh

IWO Sidrap Sasar Anak Putus Sekolah Untuk Masuk di SMK Gratis

SIDRAP, koranmakassarnews.com — Komitmen terhadap pendidikan di Kabupaten Sidrap semakin kuat dengan keterlibatan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sidrap. Dalam sebuah langkah berani, IWO Sidrap telah membentuk kerjasama strategis dengan lembaga pendidikan setempat untuk membuka pintu baru bagi anak-anak putus sekolah.

Pendidikan adalah hak semua anak, dan IWO Sidrap tidak ingin ada alasan bagi putra-putri di Sidrap untuk terhenti dalam meraih cita-cita mereka. Ketua IWO Kabupaten Sidrap, Edy Basri, menggarisbawahi tekad ini saat berbicara di hadapan pihak lembaga pendidikan, diwakili oleh Kampus Dipanegara pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023.

“Kami di IWO ingin memberikan jalan baru bagi anak-anak yang telah menamatkan SMP namun terhenti dalam pendidikannya. Tidak ada alasan dan batasan untuk mengenyam pendidikan, apalagi dengan masalah ekonomi, tidak boleh menghentikan mereka untuk belajar dan menggapai cita-citanya,” kata Edy.

Melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan, IWO Sidrap merancang program untuk memfasilitasi anak-anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan mereka di Sekolah Menengah Kejurusan (SMK). Apa yang membuat langkah ini semakin luar biasa adalah bahwa pendidikan yang mereka terima akan sepenuhnya gratis.

“Anak-anak ini akan kami daftarkan secara gratis di berbagai jurusan SMK yang kami telah kerjasama, seperti pelayaran, otomotif, perbankan, TKJ, kepewaratan, dan farmasi,” jelas Edy, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Katasulsel Media Utama.

baca juga : Panwas Jalin Gandeng IWO Enrekang Dalam Pengawasan Tahapan Pemilu 2024

Program ini dibuka mulai sekarang hingga akhir Agustus 2023. Bagi masyarakat di Sidrap yang memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan putra-putrinya, kesempatan ini terbuka lebar. Edy mengundang mereka untuk menghubungi nomornya di 082348981986 untuk informasi lebih lanjut.

Dalam tengah keriuhan tantangan ekonomi, IWO Sidrap bersama lembaga pendidikan setempat membuktikan bahwa pendidikan adalah investasi masa depan yang tak ternilai. Langkah ini membuka jalan baru untuk anak-anak putus sekolah, membangun harapan, dan merajut mimpi-mimpi yang akan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi Sidrap. (*)