koranmakassarnews.com—Dr. Syamsu Rizal MI (Deng Ical) Wakil Wali Kota Makassar 2014-2019 jadi pembicara pada Seminar Nasional 2020 yang diselenggarakan oleh Edu Care dengan tema ” Peluang tenaga mahasiswa berkarir di luar negeri era revolusi 4.0″ yang diselenggarakan di Ballroom Phinisi UNM Lt2, Makassar. Minggu, 2/2/2020.
Selain Deng Ical juga hadir pembicara ternama lainnya diantaranya Prof. Sukri Palutturi M.Sc. PH.Phd. (Guru Besar UNHAS), Dr. Syamsu Rizal MI, M.Si (Wakil Walikota Periode 2014-2019) dan Mr. Suhudi Ismail, C.Ft, C.NLP (Founder EDU CARE).
Acara berlangsung meriah yang dihadiri 500 orang Mahasiswa dari berbagi Kampus di Daerah Makassar.
Prof. Sukri dalam materinya mengatakan bahwa tantangan kita saat ini bukan hanya persoalan Kompetensi namun juga secara Struktur Sosial kita juga punya dan tidak dimiliki oleh Negara Lain. Contoh misalnya kebudayaan kita itu harusnya menjadi daya Jual kita untuk masa depan kalian semua.
“Jadi kemarin kita juga baru mendengar begitu Viral Seorang pemuda dari Pinrang yang bahkan tidak Tamat SD justru bisa bersaing dengan karyanya, lalu kenapa kita ini yang justru tidak bisa bersaing? Maka harusnya mulai dari sekarang kita menggali potensi kita” Ujar Prof. Sukri.
Sedangkan Dr. Syamsu Rizal, M.Si, menjelaskan kepada mahasiswa bahwa tantangan kita bukan pada persoalan kompetensi saja tapi juga kesiapan mahasiswa dalam mengambil peluang.
“Jadi kalau berbicaraki tentang Revolusi 4.0 maka tak akan bisa dilepaskan dari peran Milenial, jadi anak-anak jaman Now itu memiliki ciri khusus dikalangan kita ini semua, dan kalangan Dunia luar kita sepakat bahwa salah satu ciri dan tandanya adalah Happynest Standar atau Standar Kebahagiaan. Jadi walaupun banyak uangnya orang kalau tidak bahagia berarti program 4.0 tidak berhasil” Ujar deng Ical.
Baca Juga : Pesan Deng Ical Kepada Masyarakat Bontoala,Pendidikan menjadi hal yang penting
Lanjut Deng Ical kemudian menjelaskan bahwa kedepannya Pemerintahan kita harus berbasis SDGS (Substainable Development Goals) Pembangunan berkelanjutan.
“Jadi tidak boleh orang-orang sekarang seenaknya membangun begitu saja, tapi harus memperhatikan aspek kebahagiaan dan kenyamanan. Jadi kita harus memastikan setiap bangunan itu harus ada ruang interaksi dan terbuka hijau. Bukan hanya sekedar dapat gaji yang banyak tapi sisi aspek kebahagiaannya itu yang paling penting” Tutup Deng Ical.
Penjelasan Deng Ical terkait dengan SDGs sejalan dengan visinya sebagai calon Wali kota Makassar 2020 untuk menyatukan harapan bersama Makassar adil sejahtera yang berkelanjutan.(*)