MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Sekjen DPP Front Kesatuan Mahasiswa Indonesia (FKMI) Riswan angkat bicara terkait maraknya perjudian sabung ayam yang ada di kecamatan Bonto Bahari kabupaten Bulukumba.
Hal itu diungkapkan saat dirinya mendapat kiriman video berdurasi 41 detik dari salah seorang warga desa Benjala Batuputeh yang tak ingin disebutkan identitasnya.
“Saya mahasiswa yang sedang kuliah di Makassar berasal dari Bulukumba geram dengan ada informasi yang disampaikan masyarakat, tentunya saya secara pribadi dan lembaga sangat kecewa terhadap penegak hukum yang ada di kabupaten Bulukumba terkhusus Polsek Bonto Bahari”, ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (03/07/23).
Lanjut Riswan seharusnya Kapolsek dan jajarannya bahkan bhabinkamtibmas harus mengontrol wilayah desa masing-masing untuk mencegah aktivitas perjudian sabung ayam tersebut.
baca juga : Maraknya Mafia BBM di Bulukumba, GMB Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sulsel
“Kami berharap Kapolres bulukumba harus memerintahkan Kapolsek Bonto bahari agar kiranya melakukan pencegahan secara serius terhadap aktivitas perjudian di wilayah hukumnya”, tambahnya.
Sebagaimana Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri RI memberikan arahan kepada jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian hingga peredaran gelap narkoba. Merespon hal tersebut, harusnya diteladani dan dilaksanakan sebagai penegak hukum sehingga dapat meminimalisir gangguan kamtibmas.
“Kami akan melakukan konsolidasi internal untuk menggelar aksi unjuk rasa pada kamis 6 juli 2023 di Mapolda Sulsel sebagai bentuk kekecewaan terhadap Polsek Bonto bahari kabupaten Bulukumba”, tutup Rsiwan. (**/Wisnu)