oleh

Kabid PAO HMI Cab. Takalar Kecam Tindakan Satpol PP Terhadap PK5

TAKALAR, koranmakassarnews.com — Satpol PP Takalar bongkar paksa warung makan yang ada di alun-alun bagian timur dengan dalih ini bagian perintah Kasatpol untuk dijadikan parkiran MTQ yang akan digelar di Kabupaten Takalar Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Namun pada saat pembongkaran para pedagang mempertanyakan terkait pembongkaran ini, pasalnya salah seorang pedagang Daeng Emba sebelum dibongkar dirinya sudah bicara dengan Kasatpol PP Takalar untuk saat ini tidak ada dulu pembongkaran namun anggota Satpol PP tetap membongkarnya.

“Kami tidak terima dengan perlakuan yang dilakukan Satpol PP kepada para pedagang dan kami merasa seakan bukan orang asli Takalar”, tambah Daeng Emba, senin (18/3/24).

Pemberitaan yang beredar terkait pembongkaran paksa beberapa bangunan PK 5 di Takalar ini sontak mengundang beberapa reaksi salah satunya datang dari HMI Cabang Takalar.

Kabid PAO HMI Cab.Takalar yang kerap disapa Aditya ini menyampaikan bahwa sangat menyayangkan hal ini terjadi sekaligus miris apalagi menimpa saudara kita yang sedang mencoba peruntungan hidupnya di bulan suci ramadhan.

baca juga : Pengurus Ikatan Notaris Indonesia Takalar Berbagi Paket Sembako

“Jelas ini adalah sikap arogan dan tidak etis ini jangan dipertontonkan di Takalar apalagi oleh instansi pemerintah yang harusnya mengayomi masyarakat”, tegas Aditya.

Mendengar alasan yang menjadi spekulasi pembongkaran paksa juga adalah akan diadakannya event MTQ.

“Ini kegiatan keagamaan jangan dicoreng dengan perilaku yang kurang etis dan tidak humanis. Kalaupun ada permasalahan panggil baik-baik para pedagang dan berikan solusi yang tidak merugikan semua pihak”, jelas Aditya

“Apalagi dari hasil ivestigasi kawan-kawan di lapangan, para pedagang ini tertib dan taat menyetor iuran, lalu sangat disayangkan dibalas dengan perilaku yang tak sepantasnya ini.” tutup Aditya. (*)