oleh

Kadinsos Makassar Undang AMP Untuk Diskusi Terkait Transparansi Anggaran Covid-19

koranmakassarnews.com — Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Makasssar (AMP), pada Jum’at 10 Juli 2020 lalu menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Sosial Kota Makassar terkait bantuan sosial COVID-19 kembali sambangi kantor yang terletak di Jalan Arief Rahman Hakim Makassar.

Kedatangan AMP tersebut karena Kepala Dinas Sosial Kota Makassar mengundang untuk diskusi terbuka di Kantor Dinas Sosial, pada Selasa, (14/7/2020) sore.

Dalam diskusi itu, Mukhtar Tahir Kadis Sosial Kota Makassar mengungkapkan, bahwa transparansi anggaran senilai 52 Miliyar seperti dipertanyakan sudah terpakai senilai kurang lebih 32 Miliyar untuk pengadaan 60.000 paket beserta pengeluaran sesuai target dan harus terealisasi ke masyarakat.

“Dana yang telah dibelanjakan senilai 32 Miliyar tersebut sekarang sementara dalam proses pemeriksaan setelah sudah ada hasil oleh pihak tersebut maka akan di jelaskan kembali kepada teman-teman”, terang Mukhtar Tahir.

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar mengundang aktivis untuk berdiskusi, disebutnya sebagai bukti transparansi dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas.

“Sengaja saya mengundang adik-adik yang melakukan aksi, karena transparansi ini adalah hal utama dalam menjalankan pemerintahan, dan juga saya apresiasi kepada teman teman yang juga aktif dalam lakukan pemantauan atau pengawasan dengan cara menyampaikan krtitikan serta saran melalui hal yang memang sudah tugas dari adik adik mahasiswa ”, tukasnya

Sementara Ismail selaku perwakilan AMP memberikan apresiasi kepada Kadinsos, pasalnya Mukhtar Tahir merupakan satu-satunya kepala dinas di Kota Makassar yang berani mengundang pihaknya untuk menggelar diskusi terbuka.

baca juga : Kadinsos Makassar Persilahkan Warga ke Kantor Cek KK Apakah Terdaftar Atau Tidak

“Terima kasih banyak kepada pak kadis sudah mengundang kami, dan sudah menjelaskan kepada kami dengan sangat detail terkait bantuan sosial ini, sudah kita lihat bagaimana datanya jelas tertera hitam diatas putih,” ungkap Ismail.

Terkait rencana unjuk rasa yang hendak digelar di depan kantor DPRD Kota Makassar, Ismail mengatakan bahwa aksi tersebut akan dibatalkan.

“Karena tujuan aksi kita sudah terpenuhi, dan pertanyaan-pertanyaan kita sudah dijawab oleh pak kadis, jadi apa lagi yang mau kita tuntut. Jadi dipastikan aksi tersebut akan kami batalkan,” kuncinya.

Dhany