oleh

Kakanwil Kemenag Sulsel Ikuti Upacara HAB ke-75 Secara Virtual, Menag Yaqut Bertekad Wujudkan Kemenag Baru

Peringatan HAB Kemenag tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”. Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.

“Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia,” ujar Gus Yaqut.

Menag Yaqut menyampaikan, pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa.

“Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama,” pinta Menag.

baca juga : Kemenag: Cek, Notifikasi Pencairan BSU Guru Madrasah Sudah di Simpatika!

Menag pun menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah turut serta mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia, termasuk Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Seperti tahun-tahun sebelumnya, apresiasi ini diwujudkan dalam bentuk pemberian Harmony Award.

Dalam peringatan HAB Ke-75 ini, Kemenag memberikan Harmony Award kepada 30 pihak yang dianggap mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama, terdiri dari : lima Pemerintah Provinsi, lima Pemerintah Kabupaten, lima Pemerintah Kota, lima FKUB Provinsi, lima FKUB Kabupaten, dan lima FKUB Kota.

Merujuk sejarahnya, Kemenag RI resmi berdiri sejak 3 Januari 1946 silam. Akan tetapi akibat pandemi maka peringatan hari jadi Kemenag hanya dilaksanakan dengan jumlah terbatas dengan menerapkan protokol Kesehatan.

Selamat Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama. (Wrd/Rilis Humas)