PAREPARE, koranmakassarnews.com — Jumat Curhat Ramadhan kembali di laksanakan Kapolres Parepare, bekerjasama dengan LSM Lingkar Hijau Kota Parepare, bersama perwakilan dari Anak Panti Asuhan Aisyah, hafidz Penghafal Alquran dari Pondok Pesantren Nahdatul Quro Ujung Baru, supir Ojol, grab, supir Angkot dan Tukang Becak di Wilayah Kota Parepare, bertempat di warkop Ruang Seduh Coffee Jl. Sulawesi, kelurahan Ujung Sabbang, kecamatan Ujung, kota Parepare, jumat (14/4/2023).
Dalam sambutan Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, sangat bersyukur dan memberikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan ini, semoga bisa berbagi sedikit kebahagiaan, untuk para undangan yang hadir dan semoga dapat membawa berkah bagi semua.
“Kami juga menitipkan pesan kepada masyarakat Parepare dan para tamu undangan yang hadir, agar bersama-sama tetap selalu menjaga Kamtibmas di Kota Parepare dan taat berlalu lintas. Sengaja kami hadir di sini, untuk mendengarkan keluh kesah warga atau tamu undangan yang sempat hadir, sehingga, dari hal tersebut kami mendapat banyak serapan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat”, tuturnya.
Lanjut AKBP Andiko Wicaksono menyatakan, khususnya terkait permasalah hukum atau masalah umum masyarakat yang mesti di sampaikan kepada pihak Kepolisian. Untuk Bulan suci ramadhan tahun ini, ada beberapa kegiatan pengamanan yang dilaksanakan, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dan ada beberapa evaluasi yang kami lakukan, dalam pengamanan kegiatan masyarakat, maka dari itu kami membutuhkan masukan dari warga yang hadir sebagai acuan tugas kami”, tambahnya.
baca juga : Kabag Ops Polres Parepare Pimpin Langsung Penertiban Kendaraan Bermotor yang Tidak Gunakan Helm
Ada beberapa yang menjadi penekanan polres pada bulan Ramadhan, yaitu miras, balapan liar dan petasan. Polres berharap masyarakat, agar dapat membantu dan mendukung serta memberikan masukan atau informasi terkait hal tersebut, demi kelancaran pelaksanaan puasa di bulan suci ramadhan.
“Kami berharap dengan hadirnya polri di tengah-tengah masyarakat, mereka dapat terbuka dan merasa dekat dengan kami. Agar mereka tidak sungkan, untuk menyampaikan terkait apa yang menjadi masalah, sehingga kami bantu untuk menemukan titik solusinya, “tutupnya. (Sis)