SIDRAP, koranmakassarnews.com — Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah,SIK melakukan pengecekan pengamanan pelaksanaan penetapan dan pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa di Beberapa Desa di kabupaten Sidrap. Rabu (27/09/2023).
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sidrap menyampaikan bahwa, kehadiran Polri di tengah tengah masyarakat seperti ini untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat berjalan sukses, lancar dan tanpa hambatan.
“Kami hadir di tengah-tengah kita pada kesempatan ini untuk berkomitmen bersama agar situasi Kamtibmas tetap kondusif selama tahapan pemilihan kepala desa”, Ujar Kapolres Sidrap.
Kapolres Sidrap juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir agar tetap menjaga kerukunan satu sama lain tanpa adanya konflik sosial yang dapat memicu terjadinya gangguan Kamtibmas.
“Kita harus menunjukkan kepada daerah lain bahwa Kabupaten Sidrap dapat menjadi barometer dalam pelaksanaan pesta demokrasi di 17 Desa Se-kabupaten Sidrap”, Jelas Kapolres Sidrap.
“Kunci dalam pelaksanaan demokrasi ini yakni terus menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak mudah terpecah belah dengan isu-isu yang tidak jelas keberadaannya”, Sambung Kapolres Sidrap.
“Mari menyambut pesta demokrasi dengan sejuk, damai dan menghormati perbedaan antara pemilih dan mengedepankan persaudaraan Sehingga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia dapat terus terjaga”, Ajak Kapolres.
baca juga : Kemarau Berkepanjangan, Polisi di Sidrap Gelar Sholat Istisqa Minta Turun Hujan
Kemudian, Kapolres menegaskan ketika ada masalah yang terjadi dalam tahapan pemilhan kepala desa ini agar kiranya melakukan koordinasi, momunikasi dan kolaborasi dengan pihak aparat hukum serta tidak bermain hakim sendiri.
“Segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau langsung menelpon Kapolsek terdekat ketika ada pemicu konflik sosial, sehingga pihak kepolisian dapat melakukan langkah-langkah kepolisian”, Tutur Kapolres.
Terakhir, Kapolres Sidrap berkomitmen untuk terus mengawal seluruh tahapan pemilihan kepala desa dan telah mengerahkan seluruh personil Polres Sidrap untuk menjaga jalannya pesta demokrasi untuk mewujudkan Pilkades yang aman dan damai. (**/Wisnu)