PAREPARE, koranmakassarnews.com — Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare, mengungkap sertifikat vaksin yang di duga palsu yang di jual sebesar Rp. 350.000, kepada masing-masing enam orang penumpang kapal laut di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare.
Sejumlah calon penumpang ini, hendak melakukan perjalanan ke Kalimantan ini, mereka terpaksa di amankan di Polsek, senin (9/8/2021).
Salah satu dari penumpang yang di amankan bernama Amas mengaku, sertifikat vaksin palsu itu di belinya dari orang yang mengaku sebagai tenaga kesehatan.
“Kami membeli sertifikat vaksin palsu ini, karena terburu-buru. Kala itu, saya bersama teman-temannya hendak ke Kalimantan melalui Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare. Kita mau vaksin di Wajo, vaksinasi kurang di lakukan. Akhirnya tiba kami hendak berangkat, kami pun memesan surat keterangan vaksin palsu dengan bayaran Rp 350.000 per orang”, ungkapnya.
Sementara Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah mengatakan, kami menemukan sejumlah calon penumpang membawa kartu vaksin yang di duga palsu itu, saat melakukan pemeriksaan. Sementara ini kami mengamankan sebanyak enam orang pada saat pemeriksaan.
Pengungkapan kartu vaksin yang di duga palsu ini, sebab anggota Polsek KPN Polres Parepare mendampingi dari pihak pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan penumpang kapal. Pada saat mendapatkan informasi, kemudian di tindaklanjuti dan langsung di periksa sebanyak enam orang yang membawa kartu vaksin yang di duga palsu.
baca juga : Mobil Honda Jazz Meledak Gegerkan Warga Parepare
“Kartu vaksin di duga palsu itu, di dapatkan dari dugaan sementara asal Kabupaten Wajo. Sekarang ini kami mendalami dulu dari beberapa orang di amankan oleh pihak Polsek. Nanti kita telusuri, apakah memang benar kartu vaksin ini di keluarkan dari Kabupaten Wajo”, jelas Kapolres.
Perwira dua melati ini juga telah mengorek keterangan keenam penumpang asal Kabupaten Wajo yang kendak ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Kasus ini masih kita dalami, termasuk kita akan mencari keberadaan oknum pemalsu suket vaksin di Kabupaten Wajo”, pungkasnya.
Saat ini, pihak Polres Parepare telah mengamankan keenam penumpang dan di mintai keterangan. (Sis)