MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Di tengah kesibukan dan rutinitas keseharian Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Akbp Andi Kumara, ia masih meluangkan waktunya mengawasi para pekerja bangunan mushollah persisi Polrestabes Makassar, yang terletak di belakang Poslantas 701, diperempatan lampu merah, Jalan Jend.Sudirman depan Mtc mall, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar, Jumat,(7/01/2021).
Akbp Andi Kumara, saat ditemui di lokasi bangunan menjelaskan, bahwa sebelum dibangun mushollah, tempat ini kotor dan bau. Karena, disekitar tempat tersebut terdapat got yang besar ditambah warga menyimpan barang- barang bekas sehingga, kelihatan kumuh dan menjadi sarang penyakit.
“Kami melihat area ini berpotensi untuk bisa di manfaatkan,kami pun bermohon kepada Walikota Makassar, dan mendapat respon yang positif. Dan sudah ditangani dan diresmikan, tinggal bagaimana penyelesaian untuk bisa dimanfaatkan oleh warga Kota Makassar,” ucap Andi Kumara.
Mushollah ini proses pengerjaannya di mulai pertengahan bulan November tahun lalu, dan berharap bisa selesai dan dapat digunakan bertengahan bulan 1 Januari,2022. Proses pengerjaan mushollah persisi Polrsstabes sendiri sudah berjalan sekitar 65 persen.
” Alhamdulillah sudah 65 persen proses bangunannya. Sisa bagian dalam yang sementara dikerjakan.” Kata Andi Kumara.
Andi Kumara juga berterimakasih kepada mereka yang ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan mushollah tersebut.
baca juga : Ini Harapan Wawali Fatma di Acara Kenal Pamit Kapolrestabes Makassar
“Kami sangat berterimakasih kepada mereka yang ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan mushollah ini, terutama para dermawan yang menyisihkan Rezki untuk mushollah ini. Banyak yang memberikan dukungan dan support. Mereka ada yang membantu semen, keramik, cat, dan lain-lain. Mereka sangat antusias membantu pembangunan mushollah persisi Polrestabes.” Jelas Andi Kumara.
“Untuk itu saya pribadi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada donatur yang turut membantu pembangunan mushollah presisi Polrestabes Makassar Mushollah ini adalah milik warga kota Makassar dan siapa pun bisa shalat di tempat ini. Dan nanti kita bisa jaga bersama kebersihan didalamnya. Setelah, di fungsikan nantinya,”terang Andi Kumara menambahkan. (**/WISNU)