oleh

Kegembiraan Penyandang Disabilitas Setelah Memiliki KTP-el dan KIA

JAKARTA, koranmakassarnews.com — Puluhan Siswa-siswi penyandang disabilitas yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) berulang kali menyampaikan kegembiraannya setelah mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Laras Vita, perwakilan siswa-siswi SLB, Jakarta Selatan, mengatakan dokumen kependudukan yang sudah kantongi memudahkan kaum disabilitas mengakses berbagai pelayanan publik, termasuk program pemerintah dan swasta. Dengan dokumen kependudukan itu, disampaikan laras Vita, penyandang disabilitas sudah diberlakukan sama seperti penduduk Indonesia pada umumnya.

“Terimakasih sebelumnya saya sudah diberi kepercayaan untuk berbicara di depan ibu dan bapak sekalian. Dan mewakili teman-teman saya mengucapkan rasa bahagia bersama teman-teman SLB,” ucap Laras.

Hal tersebut disampaikan Laras saat pada acara peluncuran “Gerakan Bersama bagi Penyandang Disabilitas melalui Pendataan, Perekaman dan Penerbitan Dokumen Kependudukan: Biodata, KTP-el dan KIA untuk Mewujudkan Masyarakat Inklusif” di SLBN A PTN Jakarta, Jl. Pertanian Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2022).

Dengan modal KTP-el, siswi yang kini sudah berumur 17 tahun dan kelas 12 di bangku SLB tersebut berencana akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Perguruan Tinggi (PT). Dengan KTP el, dia menegaskan bahwa penyandang disabilitas secara otomatis sudah resmi menjadi warga negara Indonesia.

“Ini sangat memudahkan saya dan teman-teman saya di masa depan kami karena saya kelas 12, setelah ini maka saya berniat untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi . Dengan KTP ini, ini sudah memenuhi persyaratan seperti bila nanti saya akan mendapatkan beasiswa dan saya juga akan membuat rekening.Saya dan teman-teman berbahagia karena sekarang kita sudah resmi menjadi warga negara Indonesia dan memiliki KTP sendiri. Terimakasih juga atas pemberian KIA untuk murid-murid di bawah 17 tahun. Kami sangat menghargai ini. saya harap kegiatan ini akan terus lancar hingga akhir, saya dan teman-teman merasa terhormat karena ibu-bapak sudah memberikan hak-haknya dengan sangat mudah,” katanya.

Untuk diketahui, peluncuran dan penyerahan Biodata, KIA dan KTP Elektronik secara simbolis adalah Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jumeri, dan Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.

baca juga : Ditjen Dukcapil dan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Luruskan tentang Pelayanan Adminduk di Desa

Zudan menyampaikan acara ini menjadi momentum untuk memberikan kemudahan pelayanan yang berkualitas terkait proses penerbitan dokumen kependudukan kepada penyandang disabilitas. Menurut Zudan, pihaknya akan membuat program jemput bola untuk melayani proses perekaman dan penerbitan adminduk kepada mereka.

“Kesempatan ini merupakan momentum yang membahagiakan bagi saya. Jadi rekan-rekan dan organisasi penyandang disabilitas semuanya saya mohon dukungan semuanya. Kita mengawali kick off hari ini untuk semuanya seluruh Indonesia, agar kita bisa memberikan dokumen kependudukan,” jelas Zudan.