oleh

Kemah Merdeka Toleransi Sulsel Banjir Pujian, Kapolda Sulsel : Jadikan Event Tahunan

“Saya Apresiasi Event ini, sebab sarat dengan pesan persatuan, yang menjadi nilai perekat bagi seluruh kekayaan heterogenitas yang dimiliki bangsa Indonesia, karenanya saya berharap Event dan Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan dan dilanjutkan setiap Tahunnya,” ucap Kapolda Sulsel.

Secara resmi, Kapolda Sulsel Membuka Kemah Merdeka Toleransi yang ditandai dengan Penabuhan Gendang bersama oleh Kapolda Sulsel, Bupati Gowa, Ketua DPRD Sulsel, dan Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel serta Kaban Kesbangpol Pemprov. Sulsel, dilanjutkan dengan Pelepasan Balon berwarna Warni ke udara secara bersama.

Dalam Sambutannya, Bupati Kab. Gowa Adnan Purichta Yasin Limpo menegaskan bahwa Perbedaan dan keberagaman adalah keniscayaan, Persatuan dan persaudaraan adalah Keharusan,
Indonesia ada dan bertahan karena adanya Keberagaman, Nilai ini harus diwariskan kepada anak cucu serta generasi muda kita.

baca juga : Kapolda Sulsel Bersama Instansi Terkait Musnahkan Barang Bukti Narkotika

Event Pekan Merdeka Toleransi yang didalamnya mempercayakan Kab. Gowa sebagai tuan rumah pelaksanaan salah satu kegiatannya yakni Kemah Merdeka Toleransi sangat bermanfaat, dan bisa dijadikan role model bagi seluruh elemen masyarakat yang cinta akan kedamaian dan kerukunan, karenanya saya ucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sulsel dan FKUB yang telah menginisiasi acara yang penuh manfaat ini, Ucap Bupati Gowa.

Kemah Merdeka toleransi ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15 Agustus 2022 dan akan ditutup pada tanggal 17 Agustus 2022 yang ditandai dengan Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke 77 dimana pesertanya selain seluruh peserta Kemah, juga akan diikuti oleh Pengurus FKUB Sulsel dan seluruh ASN Kanwil Kemenag Sulsel, Kemenag Makassar, Gowa dan Takalar yang rencananya dipimpin langsung oleh Ketua FKUB Sulsel.

Puncak Kegiatan Event Merdeka Toleransi ini akan digelar pada tanggal 20 Agustus 2022 yakni Pawai dan Karnaval Merdeka Toleransi yang rencananya akan diikuti oleh 10 ribuan peserta Lintas Agama dan Budaya di Sulsel dan Iring iringan Kendaraan Hias tematik, termasuk didalamnya Pasukan TNI Polri dan Kendaraan Panser dan Tank dari Kodam XIV Hasanuddin, dimana titik start dan Finisnya di Lapangan Karebosi Makassar. (Wrd)