oleh

Kembangkan Potensi Kedelai di Enrekang, Dinas TPHP Sulsel MoU Dengan Petani dan Pengrajin Tempe

“Petani juga lebih tertekan karena dihadapkan tempe luar negeri yang punya kualitas tinggi, akan tetapi dari segi kesehatan kedelai kita masih dapat bersaing karena kedelai kita masih asli sedangkan tempe luar itu GMO (Organisme termodifikasi secara genetika) sehingga hal tersebut mejadi tantangan untuk kita bagaimana meningkatkan produktifitas petani”tegasnya

Sekretaris Daerah Enrekang H. Baba dalam sambutannya menyampaikan tentang potensi daerahnya dalam pengembangan kedelai yang baru dimulai sejak tahun lalu dengan mengutip penyampaian Sekdis Pertanian yang menyebutkan rata-rata 1 ton/hektar.

baca juga : Kontes Durian Enrekang, 3000 Buah Ludes Dinikmati Pengunjung

“Dalam pengembangan kedelai baru tahun kemarin kami mulai menanam kedelai, Alhamdulilah, dalam satu hekar dapat menghasilan 2 ton/hektar, sudah sangat wajar Enrekang menjadi perhatian penuh dari pemerintah provinsi dalam pegembangan kedelai

Lanjut ia mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu unggulan dari kabupaten Enrekang hal tersebut dapat dibuktikan melalui dasar makro sosial ekonomi

“kontribusi sektor pertanian kontribusinya sebesar 38% ini yang tertinggi untuk memberikan kontribusi terhadapa PDRB kita, saya kira wajar kiranya sektor pertanian ini dapat disupport dan digenjot”ucapnya. (ZF)