oleh

Kembangkan Potensi Mineral di Kolaka Utara, Pengusaha Ini Bakal Membangun Pabrik Smelter Hydrometalurgi

Kerjasama ini menunjukkan kolaborasi antara sektor swasta dan kepentingan politik dalam mendukung pembangunan industri di daerah tersebut. Muhammad Askar, dengan latar belakangnya sebagai pengusaha yang berpengalaman, membawa keahlian dan jaringan yang kuat dalam lingkungan politik. Dalam hal ini, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih luas untuk proyek pabrik smelter hydrometalurgi.

Dengan bergabungnya Muhammad Askar dalam tim proyek ini, diharapkan dapat memperkuat ikatan antara sektor bisnis dan pemerintahan setempat. Sinergi antara keahlian bisnis Saprillah Amir DM dan jaringan politik Muhammad Askar diharapkan akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proyek ini dan mempercepat proses perizinan serta pemenuhan persyaratan lainnya.

 

Pada saat yang sama, kehadiran Muhammad Askar sebagai calon anggota legislatif dari partai Perindo memberikan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan kepedulian pemerintah terhadap proyek ini. Dengan posisi politiknya, dia dapat memperjuangkan kepentingan proyek dan memperoleh dukungan yang diperlukan dari tingkat kebijakan yang lebih tinggi.

baca juga : Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Tambang dan Smelter di Luwu Timur

Kerjasama ini juga menunjukkan bahwa proyek pabrik smelter hydrometalurgi tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis semata, tetapi juga memperhatikan aspek politik dan dukungan pemerintah. Dalam konteks ini, proyek ini dapat menjadi contoh bagi kolaborasi sektor bisnis dan politik dalam mendukung pembangunan industri lokal.

Melalui kerjasama ini, Saprillah Amir DM dan Muhammad Askar, SKM berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi sumber daya mineral di Kab. Kolaka Utara dan berkontribusi secara positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Diharapkan, dengan dukungan politik yang kuat dan keahlian bisnis yang solid, proyek pabrik smelter hydrometalurgi ini akan menjadi kesuksesan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan pembangunan Kolaka Utara. (*)